(Jakarta 31/5) - Dalam rangka melanjutkan proses pembangunan Stasiun Manggarai Ultimate sebagai Stasiun Sentral pertama di Indonesia, Direktorat Jenderal Perkeretaapian  (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta-Banten (BTP Jakban) telah melakukan Switch Over ke-5 (SO 5) pada Jumat (27/5) hingga Sabtu (28/5) dini hari. Kegiatan SO 5 ini dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur KA sehingga pekerjaan konstruksi Stasiun Manggarai  dapat  berjalan sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Guna memastikan kelancaran kegiatan proses switch over, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta-Banten, Rode Paulus hadir secara langsung untuk memberi pengarahan sekaligus meninjau pekerjaan SO 5 di Stasiun Manggarai.

Rode menjelaskan pembangunan Stasiun Manggarai tidak lepas dari tahapan staging atau switch over yang saling berkaitan dan tidak bisa mendahului tahapan selanjutnya. Hal ini dikarenakan pembangunan struktur stasiun terletak pada jalur aktif KA yang tidak boleh terganggu perjalanannya. “Switch Over 5 ini terbagi menjadi dua tahap pekerjaan dengan 8 titik pekerjaan di sisi selatan dan utara Stasiun Manggarai, tahap 1 dimulai pada pukul 20.00 - 22.30 WIB sementara tahap 2 dimulai pada pukul 23.00 hingga 02.00 WIB. Secara umum pekerjaan SO ini meliputi penggantian sistem persinyalan, pemotongan, pembongkaran, penyambungan track, pengisian dan pemadatan ballast, pemeriksaan alignment, lebar spoor dan peninggian track hingga pekerjaan konfigurasi listrik aliran atas (LAA),” ujar Rode.

“500 an pekerja secara massive kita libatkan untuk pekerjaan SO ini, selain untuk memberdayakan tenaga lokal sebagai bagian dari program padat karya, ratusan pekerja ini dikerahkan agar alur dan target pekerjaan dapat tuntas dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan rundown yang sudah dibuat, karena pekerjaan harus dapat diselesaikan dalam waktu yang terbilang singkat, yaitu pada saat waktu jeda atau window time diantara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir beroperasi dan sebelum kereta pertama dimulai pada esok harinya,” tutur Rode.

Sebagai bagian pekerjaan dari Mega Proyek DDT Manggarai - Cikarang, DJKA berencana mengadakan sebanyak 7 tahap switch over sebelum pembangunan Stasiun Manggarai Ultimate dapat dirampungkan. Proses evaluasi setelah switch over ke-5 terus diupayakan oleh DJKA guna memastikan berjalannya penyelenggaraan transportasi KRL yang selamat, aman dan nyaman, terlebih  untuk mendukung KRL sebagai transportasi publik utama yang diandalkan oleh sebagian besar masyarakat di wilayah Jabodetabek. Stasiun Manggarai sendiri ditargetkan akan dapat mengakomodir hingga 1,2 juta penumpang per hari.  “Setidaknya selama 2 minggu kedepan, kami akan terus lakukan evaluasi pasca pekerjaan SO 5 ini, baik dari segi teknis maupun pelayanan. Dampak dari SO 5 pada perubahan pola operasi KRL ini tentu harus diperhatikan dari segi pelayanannya. Oleh karena itu, di setiap stasiun, BTP Jakban bersama Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api telah menugaskan 5 hingga 10 personil yang akan memonitoring kelancaran alur perpindahan penumpang, juga kami instruksikan kepada petugas  di lapangan untuk memberikan edukasi stasiun-stasiun mana saja yang dapat dijadikan alternatif dari perubahan pola operasi ini dan tentunya petugas kami akan membantu mengarahkan pengguna KRL di dalam stasiun,” pungkas Rode.

Dengan adanya penyesuaian rute dan perubahan pola operasi KRL Jabodetabek, berikut rute alternatif untuk menghindari kepadatan di Stasiun Manggarai dengan opsi perjalanan KRL tanpa harus melakukan transit di Stasiun Manggarai.

Rute Alternatif dari Bogor

1. Bogor - Tanah Abang 

• Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Tanah Abang 

2. Bogor - Bekasi  

• Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan  (Transit)  - Jatinegara - Cikarang/Bekasi
• Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Tanah Abang - Cikarang/Bekasi

Rute Alternatif dari Bekasi

1. Bekasi - Bogor 

• Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Bogor

2. Bekasi - Jakarta Kota / Juanda

• Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Juanda

3. Bekasi - Tangerang

• Bekasi/Cikarang - Tanah Abang (Transit) - Duri (Transit) - Tangerang
• Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan - Duri (Transit) - Tangerang

4. Bekasi - Tanah Abang

• Bekasi/Cikarang - Sudirman - Tanah Abang
• Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan - Tanah Abang 

Rute alternatif dari Rangkasbitung

1. Rangkasbitung - Bogor

• Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Kampung Bandan (Transit)- Jakarta Kota (Transit) - Bogor

2. Rangkasbitung - Bekasi/Cikarang

• Rangkasbitung - Tanah Abang  (Transit) - Kampung Bandan - Bekasi/Cikarang
• Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit)- Jatinegara - Bekasi/Cikarang

3. Rangkasbitung - Juanda

• Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Juanda

4. Rangkasbitung - Sudirman

• Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Sudirman

Rute alternatif dari Tangerang

1. Tangerang - Bekasi

• Tangerang - Duri (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jatinegara - Bekasi

2. Tangerang - Bogor

• Tangerang - Duri (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Bogor

(JM).