• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

Menguji fungsi indikator untuk keselamatan perjalanan kereta api

Dalam aspek keselamatan perjalanan kereta api item yang tidak boleh sampai luput untuk diuji adalah fungsi indikator atau alarm yang terdiri dari track circuit atau axle counter, wesel, pelalau, sinyal, perlintasan sebidang, arah blok dan catu daya. Yang perlu disiapkan sebelum memulai menguji yaitu tenaga penguji yang berkompeten, tabel pengujian atau tabel rute dan alat uji meja pelayanan atau VDU (Visual Display Unit). Dalam meja pelayanan, penguji melihat indicator track circuit/axle counter jika padam, menandakan track tidak terisi bakal pelanting (kereta), menyala kuning menandakan rute track telah terbentuk dan jika menyala merah menandakan jalur terisi bakal pelanting atau terjadi gangguan. Selanjutnya indicator wesel jika menyala kuning menandakan wesel tidak terisi bakal pelanting, kuning berkedip ditambah indikasi gangguan wesel muncul dan alarm berbunyi memiliki arti terjadi gangguan pada wesel, jika menyala merah menandakan wesel terisi bakal pelanting atau track circuit terganggu (kondisi tidak ada bunyi alarm). Indikator pelalau (perintang) menyala merah menunjukkan pelalau terkunci, merah berkedip menunjukkan pelalau dibebaskan tetapi masih terdeteksi normal, jika indicator padam menunjukkan pelalau dibebaskan.

Indikator sinyal terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu sinyal muka, sinyal masuk dan sinyal keluar. Indicator pada sinyal muka menyala hijau saat lampu sinyal menyala hijau, indicator padam saat lampu sinyal menyala kuning dan indicator menyala berkedip disertai dengan alarm berbunyi, saat filamen satu putus atau 2 (dua) dari 8 (delapan) segmen mati atau setidaknya 25% multi segmen mati. Sinyal masuk juga memiliki indicator tersendiri, berwarna hijau saat sinyal masuk menunjukkan aspek kuning atau aspek hijau, jika padam saat filamen utama dan cadangan lampu merah putus atau LED lampu merah 3 dari 8 segmen mati atau 37,5% multi segmen mati. Menyala merah saat sinyal masuk menunjukkan aspek merah, menyala merah berkedip disertai dengan bunyi alarm saat filamen utama lampu merah putus atau 2 dari 8 segmen mati atau 25% multi segmen mati. Indikator sinyal masuk menyala hijau berkedip dengan alarm berbunyi saat filamen utama lampu hijau putus atau LED lampu hijau 50% multi segmen mati. Indicator sinyal masuk menyala segitiga putih, menunjukkan sinyal darurat menyala. Indikator untuk sinyal keluar menyala hijau saat sinyal keluar menunjukkan aspek hijau, menyala merah saat sinyal keluar menunjukkan aspek merah, menyala merah berkedip dan alarm berbunyi saat filamen utama lampu merah putus atau 2 dari 8 segmen mati atau 25% multi segmen mati. Indikator sinyal keluar menyala hijau berkedip dan alarm berbunyi saat filamen utama lampu hijau putus atau 2 dari 8 segmen mati atau 25% multi segmen mati. Indikator sinyal keluar menyala segitiga putih, menunjukkan sinyal darurat menyala.

Untuk indicator perlintasan sebidang lakukan set rute kereta api masuk dari arah kiri atau kanan ke salah satu jalur kereta api di emplasemen yang terdapat pintu perlintasan. Hasilnya dapat dilihat jika pintu perlintasan sudah tertutup/belum, dan tombol ACK sudah ditekan/belum, indicator tombol ACK pada LCP/VDU berkedip dan indicator sinyal masuk menyala hijau/merah. Indikator arah blok menyala kuning, menunjukkan sedang ada pembentukan rute masuk atau berangkat di petak blok yang bersangkutan. Indicator arah blok menyala merah, menunjukkan kereta api berada di petak blok yang bersangkutan, indicator arah blok padam, menunjukkan petak blok yang bersangkutan normal kembali. Indicator petak jalan menyala merah, menunjukkan kereta api telah berada di petak jalan dan indicator kereta api mendekat menyala merah berkedip, menunjukkan kereta api telah berada di sirkuit kereta di depan sinyal masuk. Terakhir ada indicator untuk catu daya, jika indikatornya menyala kuning menu njukkan sistem catu daya normal, indicator menyala merah berkedip dan alarm berbunyi menunjukkan ada gangguan. Indicator PLN menyala kuning, menunjukkan PLN hidup, indicator PLN menyala merah disertai alarm berbunyi menunjukkan PLN padam. Indicator baterai menyala kuning menunjukkan tegangan baterai dalam keadaan baik dan jika menyala merah dengan alarm yang berbunyi menunjukkan tegangan baterai rendah.

Share to:

Berita Terkait:

F