Pemeriksaan Bersama dan Uji Coba KRDI Cut Meutia Pasca Pembubutan Roda, Terdapat Uji Fungsi Rangka Bawah
ACEH UTARA – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan baru saja menyelesaikan pemeriksaan bersama dan uji coba rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Cut Meutia Milik Negara, yang merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem perkeretaapian nasional, guna memastikan operasional kereta berjalan sesuai standar teknis dan keselamatan, Rabu (20/11/2024)
Salah satu fokus utama dalam pemeriksaan ini adalah pengecekan kondisi roda kereta pasca pembubutan. Pembubutan roda adalah proses penting dalam perawatan kereta api yang bertujuan untuk mengembalikan bentuk roda ke profil standar, sehingga menjamin kelancaran dan stabilitas saat kereta beroperasi.
Proses pembubutan roda diperlukan untuk mencegah keausan yang tidak merata, getaran berlebih, dan risiko kecelakaan. Selain itu, perawatan ini juga berkontribusi pada kenyamanan penumpang serta efisiensi operasional kereta.
Pemeriksaan bersama pasca pembubutan roda pada rangkaian Kereta Rel Diesel (KRDI) Cut Meutia melibatkan beberapa pihak terkait, yaitu:
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) – Divisi Sarana Divre I, yang bertanggung jawab atas operasional dan pemeliharaan rangkaian kereta api di wilayah Aceh.
- PT Inka Multi Solusi Service (IMSS), sebagai penyedia layanan perawatan dan pemeliharaan kereta yang memastikan bahwa rangkaian kereta tetap berada dalam kondisi optimal.
- Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, pihak yang melaksanakan pemantauan/pengawasan, dan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan perkeretaapian untuk memastikan semua aspek keselamatan, perawatan, dan operasional sesuai dengan standar yang berlaku.
Kolaborasi antara ketiga pihak ini sangat penting untuk memastikan bahwa rangkaian KRDI Cut Meutia Milik Negara ini beroperasi dengan aman dan efisien, serta memenuhi semua persyaratan teknis setelah dilakukan pembubutan roda.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan melaksanakan uji coba perjalanan pada lintas Stasiun Bungkaih menuju Stasiun Krueng Mane dan sebaliknya. Jadwal perjalanan uji coba berlangsung sebagai berikut:
- Dari Stasiun Bungkaih ke Stasiun Krueng Mane: Pukul 12.30–12.40 WIB; dan
- Dari Stasiun Krueng Mane ke Stasiun Bungkaih: Pukul 13.00–13.10 WIB.
Uji coba ini melibatkan serangkaian uji coba fungsi untuk memastikan semua komponen kereta berfungsi sesuai standar, dengan hasil sebagai berikut:
- Dilakukan uji fungsi pengereman statis dan dinamis sesuai kecepatan 40km/jam sesuai WAM diatas dengan hasil berfungsi normal;
- Dilakukan uji fungsi rangka bawah terkait pembubutan roda dengan hasil baik;
- Dilakukan uji fungsi kontrol kelistrikan dan system propulsi dengan hasil berfungsi normal; dan
- Dilakukan pengukuran tebal flens roda dan diameter roda dengan hasil baik sesuai ketentuan PM 49 tahun 2023.
Dengan hasil pemeriksaan dan uji coba yang memuaskan, rangkaian KRDI Cut Meutia Milik Negara dinyatakan siap beroperasi. Kereta ini diharapkan dapat memberikan layanan yang aman, nyaman, dan andal bagi para pengguna di wilayah Aceh.
Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari peningkatan keselamatan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem transportasi kereta api yang lebih modern di Indonesia. KRDI Cut Meutia Milik Negara pun diharapkan menjadi salah satu simbol transportasi publik yang terpercaya dan efisien di Aceh. (AI/ARH/MAD/RZ)
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google