Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta pada Senin 1 Maret 2021.  KRL ini sebenarnya sudah beroperasi mulai tanggal 10 Februari 2021 namun peresmian KRL ini baru dilaksanakan pada 1 Maret 2021 yang dihadiri langsung oleh Menteri perhubungan Budi Karya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X

Dalam keterangannya Sri Sultan Hamengkubowono X mengatakan bahwa keberadaan ini sangat penting bagi masyarakat untuk sekolah maupun bekerja. “Semoga saja pilihan KRL ini menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat dengan harapan tepat waktu karena mereka akan belajar, kuliah maupun bekerja dengan harapan semoga saja dengan pelayanan KRL ini bisa lebih baik dirasakan” ujar Sri Sultan Hamengkubuwono X

Presiden Republik Indonesia menilai KRL ini ramah lingkungan dan lebih cepat dibanding Prameks. “ Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan, tadi saya diberi tahu, disampaikan bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks 10 menit lebih cepat” Ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Selanjutnya Joko Widodo juga mengatakan bahwa biaya operasional KRL ini juga lebih murah. “Kemudian dari sisi biaya operasi pun lebih murah  Ini adalah sebuah efisiensi yang bagus sekali” ujarnya

Presiden Jowo Widodo juga berharap untuk kedepannya moda transportasi harus ramah lingkungan “Saya kira moda transportasi kita ke depan harus semuanya mengarah kepada transportasi massal yang ramah lingkungan” ucapnya

Dengan adanya KRL ini Joko Widodo berharap akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi. “ kita harpakan KRL  ini bisa membantu baik mobilisasi orang maupun barang dari jogja ke solo dan solo ke jogja dan bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita.” Kata Presiden Joko Widodo

Setelah meresmikan KRL ini Presiden Joko Widodo meninjau dan mencoba menaiki KRL