• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

Sejauh Mana Proyek DDT Manggarai-Jatinegara? Berikut Penjelasan Direktur Prasarana Perkeretaapian

(JAKARTA 6/4 )- Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menjelaskan tentang DDT Manggarai – Jatinegara saat menjadi narasumber DJKA Talk, Rabu (31/03). Double-double Track (DDT) / pembangunan jalur kereta api dwi ganda yang menghubungkan Manggarai – Jatinegara adalah salah satu proyek Kementerian Perhubungan yang ditargetkan selesai tahun depan.

Pembangunan DDT ini sesuai dengan konsep besar perkeretaapian yaitu pemisahan antara jalur kereta api perkotaan dan jalur kereta api antarkota. Karena selama ini jalur kereta api antar kota dan perkotaan  menggunakan jalur yang sama, hal ini mengakibatkan lalu lintas kereta api di Jakarta mengalami kemacetan.

“Karena tingkat pelayanannya berbeda, maka perlu pemisahan jalur, agar kepentingan masing-masing penumpang lancar. Penumpang kereta antarkota bisa langsung sampai di stasiun tujuan tanpa berhenti di banyak stasiun, dan penumpang kereta perkotaan/ KRL bisa berhenti di banyak stasiun”

Nantinya, pembangunan DDT ini diharapkan mampu memudahkan mobilitas masyarakat, mengurangi keterlambatan perjalanan kereta, meningkatkan perekonomian masyarakat dan yang paling penting meningkatkan keselamatan, kenyamanan serta keamanan perjalanan kereta api.

Saat ini progres pembangunan Double-Double Track (DDT) tahap I Manggarai - Jatinegara sudah mencapai 98%. Pembanguna prooyek  ini meliputi pembangunan jalur dan stasiun diantaranya Stasiun Jatinegara, Matraman dan Manggarai.

Sementara pembangunan tahap II yaitu track elevated (jalur kereta layang) masih dalam proses pengerjaan yakni mencapai 36 %. Secara keseluruhan diharapkan pembangunan akan selesai pada tahun 2022 mendatang.

Menjawab pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi saat pembangunan DDT Manggarai – Jatinegara, Heru menjelaskan masalah klasik yang dihadapi adalah pembebasan lahan yang memerlukan penanganan khusus. Namun saat ini, masalah tersebut sudah terselesaikan dengan baik.

“Pembebasan lahan itu masalah klasik, karena pembebasan lahan di wilayah perkotaan itu prosesnya panjang, tapi Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Kita berkoordinasi dengan Pemda DKI, PT KAI dan stakeholder terkait untuk melakukan pembebasan dan penertiban lahan,” ungkapnya.

Diakhir acara, Direktur Prasarana Perkeretaapian mengajak sahabat DJKA untuk tidak hanya menggunakan fasilitas yang ada, tetapi juga merawat dan menjaga agar fasilitas yang sudah ada saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

“DJKA masih berusia 15 tahun tapi kiprahnya sudah cukup besar dalam pembangunan perkeretaapian nasional. Saya berharap teman-teman nanti ikut membantu dengan cara menjaga stasiun yang sudah dibangun dengan cara jangan buang sampah sembarangan, dan ikut menjaga fasilitas yang ada”

Secara keseluruhan acara DJKA Talk mendapat respon yang positif. Hal ini terlihat dari antusiasme dan banyaknya pertanyaan yang masuk. Untuk mengetahui keseruan diskusi tentang DDT Manggarai – Jatinegara bersama Direktur Prasarana Perkeretaapian selengkapnya dapat ditonton melalui IGTV @ditjenperkeretaapian.

DJKA Talk sendiri merupakan program baru dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan konsep bincang santai melalui live Instagram. Dengan menggunakan sosial media Instagram, netizen dapat langsung bertanya melalui kolom komentar dan akan langsung dijawab oleh narasumber. Menariknya acara ini juga menyediakan give away bagi 3 penanya terbaik. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti DJKA Talk di episode selanjutnya. (Ditpraska)

Share to:

Berita Terkait: