ADAIN PRESS TOUR KE LRT SUMSEL, KUNJUNGI STASIUN DAN DEPO

Persatuan Wartawan Perhubungan (Perwahub) bersama dengan Humas Ditjen Perkeretaapian (DJKA), melakukan kunjungan ke Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS)/LRT Sumsel. Rute awal kunjungan dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan singgah ke Stasiun Demang.

Setelah itu dilanjutkan dengan makan siang di Rumah Makan Pondok Kelapa selama 1 jam. Rombongan wartawan yang berjumlah 15 orang akhirnya melanjutkan perjalanan kembali ke Wyndham Hotel, untuk beristirahat sejenak.

Penanggung Jawab Kegiatan Regina Gultom menjelaskan, kegiatan press tour tersebut diagendakan seja Selasa (5/12) hingga Rabu (6/12). Ada pun agenda di hari Selasa adalah ramah tamah dan makan malam di pusat kuliner Palembang, serta melihat bagaimana operasional LRT Sumsel.

Sementara itu, pada hari Rabu, kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Depo LRT Jakabaring serta dilanjutkan ke hubungan integrasi Stasiun Ampera. “Di siang hari, tepatnya pukul 14.00-16.00 diadakan LSMBRAS (ngobrol bareng media massa dan komunitas). Seputar optimalisasi pelayanan LRT Sumsel,” tuturnya.

Usai kegiatan itu, dilanjutkan acara ramah tamah dan pembagian suvenir kepada insan pers, baik yang dari Perwahub, maupun media lokal yang meliput kegiatan tersebut. “Diharapkan, acara dapat berjalan dengan lancar. Dan para insan pers, bisa mendapat pelajaran, ilmu, dan pengalaman di LRT Sumsel,” tambahnya.

Di bagian lain, Pranata Humas BPKARSS Fajar Anugrah Tumanggor mengaku senang dengan kegiatan yang diinisiasi olhe Humas DJKA tesrebut. “Agenda rutin seperti ini, bisa mengenalkan bagaimana pelayanan LRT Sumsel ke masyarakat, sekaligus memberikan pengaruh secara lebih luas untuk penggunaan angkutan umum,” ujarnya.

Acara yang dikemas dengan model tour ke stasiun, Depo, hingga perkantoran LRT Sumsel, bisa semakin mengenalkan moda perkeretaapian yang andal, aman, dan nyaman. “Diharapkan, ada juga masukan yang bisa diterima oleh instansi, demi kemajuan, dan pengembangan yang lebih baik ke depannya,” tutur Fajar.

Mulai dari kedatangan hingga kepulangan, dia berharap, ada bekal yang dibawah oleh 15 wartawan anggota Perwahub ke tempat mereka masing-masing. Sehingga bisa mengenalkan, moda transpotasi LRT Sumsel di daerah tempat mereka meliput. “Tentu kami menunggu ketegangan teman-teman wartawan, dengan berbagai platform yang mereka miliki,” tutupnya

Share to:

Berita Terkait: