INDRALAYA – Menindaklanjuti surat rekomendasi izin dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan No 420/5575/Set.3/Disdik.SS/2020, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah Sumatera Selatan melakukan sosialisasi dan imbauan ke sejumlah sekolah di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (17/11).

“Hari ini, kami bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan mengadakan kunjungan ke SMP N I Indralaya, Ogan Ilir, yang dihadiri kepala SD dan SMP negeri se-Kabupaten Ogan Ilir. Ke depan, rencananya kami juga akan mengunjungi SMA/ SMK yang ada di sini (Kabupaten Ogan Ilir). Sebelumnya, kami juga telah melakukan kegiatan yang sama September lalu di Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi persiapan satuan pendidikan dalam penanganan, kesiapan sekolah menuju new normal, dan menyosialisasikan transportasi LRT kepada anak-anak,” kata Lela Damayanti Djohar, ketua Tim KPAD Sumatera Selatan, didampingi Fajri Albanna, perwakilan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, ditemui usai acara.

Diketahui, sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Daerah Sumatera Selatan bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan telah melakukan penandatanganan MoU, Jumat, 14 Agustus 2020. “Kami bersama LRT bersama-sama bergandengan tangan bagaimana caranya agar sekolah yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan menjadi sekolah ramah anak. Selain itu, juga turut menyosialisasikan bagaimana agar anak-anak tahu dengan moda transportasi umum LRT. Seperti kita tahu, LRT adalah aset bersama di Sumatera Selatan yang harus kita berdayakan, banggakan, dan support. Selain bersih, nyaman, dan aman, LRT juga sangat ramah anak. Itulah tujuan Provinsi Sumatera Selatan agar menjadi provinsi layak anak,” tukasnya. (bpkarss)