Humas DJKA bersama Media Massa adakan kunjungan ke LRT Sumsel, Buat Liputan Dokumenter tentang Kereta Api dan Wisata Sekitar

PALEMBANG - Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bersama rekan-rekan media mengadakan kunjungan ke Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (20/7). Kunjungan ini bertujuan untuk membuat liputan dokumenter yang akan menampilkan keunggulan LRT Sumsel serta destinasi wisata menarik di sekitarnya.
Kunjungan yang berlangsung selama dua hari ini dimulai dengan perjalanan menggunakan LRT dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Stasiun DJKA, Palembang. Para peserta, yang terdiri dari jurnalis, fotografer, dan videografer, disambut hangat oleh tim Humas LRT Sumsel yang siap memberikan informasi lengkap seputar operasional LRT.
Dalam sambutannya, Kepala Balai pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Rode Paulus menyampaikan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai perkembangan infrastruktur transportasi di Indonesia. “Media memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat transportasi massal seperti LRT. Kami berharap, melalui liputan dokumenter ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan dan efisien,” ujarnya.
Selama kunjungan, rekan media diajak untuk melihat langsung fasilitas dan teknologi yang digunakan di LRT Sumsel. Mereka mendapatkan kesempatan untuk masuk ke ruang kontrol operasional LRT, melihat sistem keamanan, serta menyaksikan proses pemeliharaan kereta yang dilakukan secara rutin untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Tak hanya itu, para jurnalis juga berkesempatan untuk mewawancarai beberapa penumpang yang menggunakan LRT sebagai moda transportasi harian mereka. Pengalaman dan cerita dari para penumpang ini menambah warna dalam liputan dokumenter yang sedang dibuat.
Setelah mengeksplorasi LRT, rombongan melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi wisata yang berada di sepanjang jalur LRT Sumsel. Salah satunya adalah Jembatan Ampera, ikon kota Palembang yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di sekitar Jembatan Ampera, terdapat Pasar 16 Ilir yang terkenal dengan keramaian dan keanekaragaman kuliner khas Palembang seperti pempek, tekwan, dan berbagai makanan tradisional lainnya. Para jurnalis mengabadikan momen-momen menarik di pasar ini, sekaligus mencicipi berbagai hidangan yang menggugah selera. Setelah dari Ampera, mereka juga melanjutkan perjalanan ke Pulau Kemaro dan tempat wisata lainnya.

Peliputan yang dibuat oleh rekan media bersama Humas DJKA diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan inspiratif bagi masyarakat luas. Dokumenter ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan transportasi masal seperti LRT yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, liputan mengenai destinasi wisata di sekitar jalur LRT diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Palembang dan menikmati keindahan serta kekayaan budaya yang ditawarkan.
Dengan sinergi antara Humas DJKA dan rekan media, upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya transportasi massal dan potensi wisata lokal diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Dokumenter ini dijadwalkan akan tayang di berbagai platform media dalam beberapa bulan ke depan, sebagai bagian dari kampanye edukasi dan promosi pariwisata di Indonesia.

Share to:

Berita Terkait: