Dalam rangka mendukung mobilitas para pelajar di wilayah Sumatera Selatan, Layanan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan meluncurkan kembali kartu pelajar. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap animo tinggi dari para pelajar yang menggunakan layanan LRT untuk perjalanan.

Diluncurkannya kartu pelajar ini disambut positif oleh banyak kalangan, terutama para pelajar dan orang tua mereka. Kartu pelajar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta manfaat bagi para pelajar dalam mengakses transportasi umum, terutama LRT yang telah menjadi salah satu pilihan utama dalam mobilitas di kota Palembang dan sekitarnya.

Berdasar data dari Pemanfaatan Sarana dan Prasanara Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) selaku pengelola LRT, ada 59 kartu pelajar yang tersisa. ”Pemberian kartu pelajar ini tentu dilakukan dengan penilaian berdasar intensitas berangkat dan pulang sekolah dari pelajar. Seberapa sering dia menggunakan LRT Sumsel,” tuturnya. Para pelajar, kata dia, hanya bisa mendapatkan kartu tersebut di Stasiun Dishub.

Langkah ini dinilai sebagai langkah yang positif karena banyak nya pelajar yang memerlukan kartu pelajar. Berdasar data pada 2023, sebanyak 17,2 persen pengguna LRT Sumsel adalah siswa atau mahasiswa. Naura Nadrah misalnya. Siswi SDN 132 Palembang itu mengaku sering menggunakan LRT Sumsel.

Dia biasanya berhenti di Stasiun Bumi Sriwijaya. ”Dengan adanya kartu ini, bisa cukup membantu. Lumayan menghemat,” ungkap bocah 12 tahun itu. Meski begitu, di berharap, jumlah kartu pelajar terus ditambah untuk mengakomodasi banyak nya pelajar di Palembang. ”Ya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi LRT Sumsel ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS menyampaikan, mereka terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi kartu pelajar agar dapat memenuhi permintaan yang lebih banyak. ” Kami membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sedikit. Kami berharap agar masyarakat dapat bersabar dan memahami situasi ini," tambahnya.

Diharapkan dengan adanya langkah-langkah tersebut, masalah keterbatasan kartu pelajar dapat segera teratasi, sehingga para pelajar di Sumatera Selatan dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari layanan transportasi publik yang disediakan oleh LRT Sumsel.