LRT Sumsel Tambah Jam Operasional untuk LRT Fest, Akomodasi Perjalanan Penonton secara Gratis

PALEMBANG - Dalam rangka memeriahkan LRT Fest pada 19 Juli 2024, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) selaku pengelola light rail transit (LRT) Sumsel menambah jam operasional kereta. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi ribuan penonton yang diprediksi akan hadir dalam festival tersebut.

Kepala BPKARSS Rode Paulus mengatakan jam operasional yang ditambah mulai dari pukul 22.00-00.50 WIB. Detailnya dari Bandara mulai pukul 22.00 WIB dan berakhir di DJKA pukul 00.50 WIB. Akan ada penambahan dua trainset kereta dengan total 6 perjalanan. ”Sifatnya gratis, tapi khusus bagi penonton LRT Fest yang memiliki tiket gelang,” tuturnya.

Bagi pengunjung yang menggunakan LRT bisa melanjutkan perjalanan ke venue kegiatan yang berada di Lapangan Atletik 1, Jakabaring Sport City, menggunakan feeder. ”Tujuan nya memudahkan penonton mencapai lokasi acara. Mereka bisa menggunakan nya saat pergi dan pulang. Semuanya gratis,” ungkapnya.

Kereta, kata dia, dioperasionalkan hingga dini hari mengingat konser diprediksi selesai pada pukul 23.00 WIB. ”Ada penampilan Bernadya, Kunto Aji, dan Tulus. Acara puncaknya Tulus. Itu dimulai sekitar jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB. Jadi pasti selesai malam. Penonton yang ingin pulang, masih bisa menggunakan LRT,” tuturnya.

LRT Fest diharapkan menjadi ajang berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah, terkhusus di Palembang. Festival ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari konser musik dari artis lokal, nasional, hingga bazar kuliner yang bisa dicicipi oleh penonton selama mengikuti acara. ”Penyelenggaraan LRT Fest tahun ini merupakan yang ketiga kali. Dibuat untuk menyambut HUT LRT Sumsel yang jatuh pada tanggal 23 Juli,” tuturnya.

Event LRT Fest diprediksi meningkatkan okupansi penumpang. Okupansi penumpang yang tinggi tentu saja berbanding lurus dengan kesadaran Masyarakat dalam menggunakan angkutan umum yang meningkat pula. Rode mengatakan, rata-rata penumpang harian hingga Juli ini mencapai 13.818 orang. ”Pasti di LRT Fest bisa meningkat lagi,” tambahnya.

Sebelumnya BPKARSS telah berhasil menyelenggarakan KRISS Run pada Minggu (14/7) lalu. Acara tersebut merupakan rangakain awal dari penyelenggaraan LRT Fest. Total peserta yang ikut dalam kegiatan itu mencapai 650 orang. Target nya melebih slot awal sebanyak 500 orang. ”Kami senang dengan penyelenggaran KRISS Run. Puji syukur berjalan lancar,” ucapnya.

Rode berharap langkah ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menjadikan LRT Fest sebagai salah satu festival terbesar di Indonesia. "Kami berterima kasih kepada seluruh penumpang LRT Sumsel atas dukungan dan kerjasamanya. Dengan adanya penambahan jam operasional dan layanan gratis ini, kami optimis LRT Fest berjalan dan sukses," ujar Rode.

Dia mengatakan, dengan segala persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, LRT Fest ingin menghadirkan momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Sesuai dengan tema LRT Fest yakni ”Music Collaboration”, BPKARSS mengajak generasi muda untuk menikmati musik dan hiburan dengan kolaboratif. ”Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan serta menjaga fasilitas LRT Sumsel sebaik mungkin serta menjaga ketertiban selama acara berlangsung,” pungkasnya.

Share to:

Berita Terkait: