LRT Sumsel Terima Permintaan Informasi Sebanyak 13 Hingga Oktober: Mayoritas Penelitian *Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan

 Sejak diluncurkannya Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan pada tahun 2018, layanan transportasi berbasis rel ini terus menjadi pusat perhatian publik. Selain memberikan manfaat dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat, LRT Sumsel juga semakin diakui atas komitmennya dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pelayanan informasi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan informasi publik yang diterima oleh LRT Sumsel hingga bulan Oktober 2024, dengan total 13 permintaan resmi.

Berdasarkan laporan, permintaan informasi yang masuk berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, peneliti, hingga lembaga pendidikan yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang operasional, dampak lingkungan, serta aspek teknis dan ekonomi dari transportasi berbasis rel ini. Tingginya minat dari dunia akademik ini menunjukkan bahwa LRT Sumsel tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi publik, tetapi juga menjadi objek studi yang relevan untuk berbagai disiplin ilmu.

Dari 13 permintaan yang diterima, mayoritas ditujukan untuk keperluan penyusunan tugas akhir mahasiswa, seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Hal ini menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap LRT Sumsel sebagai bahan kajian ilmiah. Topik-topik yang diangkat dalam penelitian akademik ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen operasional, pengelolaan anggaran, keamanan penumpang, hingga dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh keberadaan LRT.

Salah satu contohnya Sarah Putri Utami, mahasiswi Universitas Gadjah Mada itu mengambil penelitian tentang kondisi inklusifitas sosial masyarakat menggunakan transportasi massa seperti LRT Sumatera Selatan. Dia meminta data terkait dengan okupansi dan pergerakan penumpang, baik harian maupun mingguan. ”Dari situ bisa kita lihat nanti bagaimana peran LRT dalam mewujudkan inklusifitas sosial penggunaan transportasi umum,” katanya.

Selain itu, beberapa mahasiswa program magister dan doktoral juga menyampaikan permintaan informasi lebih mendalam terkait aspek keuangan LRT Sumsel, seperti anggaran operasional, sumber pendanaan, serta strategi keberlanjutan finansial yang diterapkan oleh manajemen. Mereka tertarik untuk mengkaji bagaimana LRT Sumsel mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak moda transportasi umum di Indonesia.

Manajemen LRT Sumsel menyatakan bahwa tingginya permintaan informasi ini menjadi bukti nyata bahwa mereka berkomitmen terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pelayanan publik. Dalam era keterbukaan informasi publik, setiap lembaga pemerintahan dan badan usaha milik negara (BUMN) memiliki tanggung jawab untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat luas, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

"Sebagai penyedia layanan transportasi publik, LRT Sumsel selalu terbuka terhadap permintaan informasi dari masyarakat, termasuk para akademisi yang membutuhkan data untuk kepentingan penelitian. Kami percaya bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap LRT Sumsel," ungkap Kepala Subbagian Keuangan dan Umum Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Haris Farizi.

Dalam beberapa kesempatan, manajemen juga menyampaikan bahwa mereka memiliki prosedur yang jelas dalam menanggapi setiap permintaan informasi. Setiap permintaan yang masuk akan diproses dengan cepat dan akurat, memastikan bahwa data yang disampaikan dapat diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan pemohon. Prosedur ini tidak hanya membantu pemohon informasi, tetapi juga menunjukkan komitmen LRT Sumsel untuk menjalankan operasional secara akuntabel.

Penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas ini merupakan bagian dari upaya LRT Sumsel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan informasi di era digital, LRT Sumsel telah mengembangkan berbagai platform digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses data dan informasi terkait operasional mereka. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah adanya situs web resmi dan platform media sosial yang aktif memberikan informasi terkini mengenai jadwal, tarif, serta kebijakan terbaru yang diterapkan.

Di samping itu, LRT Sumsel juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi mereka, baik dari segi keamanan, kenyamanan, maupun efisiensi. Melalui penyampaian informasi yang terbuka dan transparan, masyarakat dapat menilai langsung bagaimana LRT Sumsel menjalankan peran mereka sebagai penyedia transportasi publik yang dapat diandalkan.

Share to:

Berita Terkait: