Dalam rangka menyambut hari libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan sebagai pengelola LRT Sumsel membuka kesempatan bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menyewa tempat atau tenant guna memeriahkan suasana dan menawarkan produk atau jasa mereka kepada pengunjung stasiun. Menariknya, akan harga khusus untuk penyewaan tempat selama periode tersebut. Pemberian kesempatan ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada UMKM dan pelaku usaha lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan mereka, sambil memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi pengunjung stasiun. Penyewaan tempat ini diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bisnis, tetapi juga menciptakan atmosfer yang lebih meriah dan ramah di Stasiun LRT Sumsel.
Berita
- Beranda
- Berita
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengunjungi LRT Sumatera Selatan kemarin (10/12). Dalam kunjungan tersebut, Ratu Dewa bersama tim terlebih dahulu menaiki feeder dari Momea, lalu berhenti di Stasiun Bumi Sriwijaya. Selama perjalanan, tampak dia bersenda gurau serta berbincang dengan penumpang. Sesampainya di stasiun, Ratu mengecek kesiapan petugas dalam menjalankan tugas operasional kereta. Dia juga mengunjungi pojok baca sembari bertanya tentang buku-buku yang tersedia di situ. “Saya cukup terkesan dengan pengelolaan nya. Selain bersih dan aman, pengunjung juga nyaman menunggu, sembari membaca buku,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan konektivitas transportasi publik di wilayah Sumatera Selatan, Layanan Kereta Api Ringan (LRT) kembali menggelar acara sosialisasi di Kambang Iwak, Palembang pada hari Minggu, 10 Desember 2023. Acara yang bertemakan "Konektivitas Trattsportsu Publik" ini merupakan bagian dari inisiatif LRT Sumatera Selatan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai manfaat penggunaan transportasi publik, serta memperkenalkan layanan LRT dan feeder bagi Masyarakat Kota Palembang.
Persatuan Wartawan Perhubungan (Perwahub) bersama dengan Humas Ditjen Perkeretaapian (DJKA), melakukan kunjungan ke Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS)/LRT Sumsel. Rute awal kunjungan dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan singgah ke Stasiun Demang. Setelah itu, dilanjutkan dengan makan siang di Rumah Makan Pondok Kelapa selama 1 jam. Rombongan wartawan yang berjumlah 15 orang akhirnya melanjutkan perjalanan kembali ke Wyndham Hotel, untuk beristirahat sejenak.
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) melakukan kunjungan ke Polrestabes Palembang dan Kodim 0418 Palembang, Kamis (7/12). Bertempat di Ruang Rapat Cenderawasih Kantor Polrestabes, Kepala BPKARSS Rode Paulus disambut oleh Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Kegiatan itu dalam rangka pembahasan persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Rode menyampaikan, pihaknya ingin kepolisian mendukung pengamanan dan juga penertiban kawasan LRT Sumsel selama nataru. “Seperti di tahun sebelumnya, kami butuh pendampingan dari personel kepolisian,” tuturnya.
Humas Ditjen Perkeretaapian mengadakan acara NGOBRAS (ngobrol bareng media dan komunitas) di Wyndham Hotel, pada Rabu (6/12). Kegiatan tersebut bertajuk Optimalisasi Pelayanan LRT Sumsel. Menghadirkan audience dari berbagai kalangan yang berasal dari media dan komunitas yang ada di Palembang. Acara tersebut dibuka langsung oleh moderator kegiatan, yakni Aditya Yunianto. Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPARSS) itu menjelaskan siapa saja narasumber dalam kegiatan itu, dan topik bahasan yang akan dibawakan.
Humas Ditjen Perkeretaapian (DJKA) bersama dengan 15 jurnalis anggota Persatuan Wartawan Perhubungan (Perwahub) mengadakan kunjungan ke Depo dan OCC (operation control center) LRT Sumsel pada rabu (6/12). Mereka tampak begitu antusias, dan sesekali mengajak masing-masing teman nya untuk melihat Depo dan OCC tersebut. Kunjungan bertajuk press tour tersebut dimulai dari OCC. Satu per satu anggota Perwahub, masuk dan melihat bagaimana OCC, perang kat pengelolaan, hingga monitoring nya. “Jadi ini dia bapak/ibu, pusat kontrol dari pengelolaan LRT Sumsel. Pergerakan kereta, kelistrikan, hingga monitoring gangguan dapat dipantau di sini,” ungkap Staf Seksi Perawatan dan Peningkatan Sarana Prasarana BPKARSS M Rasyid Ridho.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) untuk meningkatkan okupansi penumpang ialah dengan menyelenggarakan eduwisata. Program yang mengusung tema edukasi ini, tentu bertujuan mengenalkan masyarakat, terkhusus peserta didik tentang transportasi umum, sekaligus berwisata. Pranata Humas BPKARSS Fajar Anugrah Tumanggor menjelaskan kegiatan itu dilakukan dengan mengunjungi stasiun LRT sumsel yang diikuti interaksi langsung terhadap lingkungan, dan juga pembentukan budaya penting nya angkutan umum. “Sasaran terbanyak memang peserta didik yang didampingi guru-guru. Sehingga bisa diarahkan,” ujarnya.
TEMBUS 4 JUTA PENUMPANG, BALAI PENGELOLA KERETA API RINGAN SUMATERA SELATAN BERI APRESIASI PELANGGAN
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) memberikan apresiasi kepada penumpang ke-4 juta LRT Sumsel. Bertempat di Stasiun Bumi Sriwijaya, reward diberikan langsung oleh Kepala BPKARSS Rode Paulus didampingi Kepala Seksi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS Aditya Yunianto. Dewi, penerima apresiasi tersebut, merasa senang telah mendapat kejutan. Bersama dua anaknya, sebenarnya dia ingin menggunakan LRT Sumsel untuk berlibur kemarin. “Begitu sampai loket. Beli tiket, balik badan, tiba-tiba ada surprise dari LRT Sumsel,” katanya, lantas tersenyum. Akhirnya, Dewi menyempatkan diri sebentar untuk menerima penghargaan, sekaligus berfoto Bersama Rode dan Aditya.
Sebanyak 53 mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan dari Universitas Indo Global Mandiri mengikuti kunjungan akademik ke LRT Sumatera Selatan pada hari Rabu (29/11). Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait layanan transportasi publik, serta untuk memberikan pengalaman langsung mengenai komunikasi pemerintahan di sektor publik. Isabella, S.IP., M.Si, dosen pendamping yang turut serta dalam kunjungan ini, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari mata kuliah Komunikasi Pemerintahan. "Biasanya anak-anak akan dikenalkan secara langsung bagaimana komunikasi pemerintahan di sektor publik dilaksanakan," ujarnya. Menurut Isabella, pengalaman langsung seperti kunjungan akademik ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai implementasi teori yang dipelajari di dalam kela