Balai Pengelola Kereta Api RIngan Sumatera Selatan (BPKARSS) selaku pengelola LRT Sumsel terus berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk naik LRT. Salah satu cara yang dilakukan BPKARSS ialah mengajak masyarakat untuk bermitra dengan berdagang/berjualan di stasiun LRT. Misalnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sistem yang digunakan ialah sewa. Masyarakat melakukan penawaran ke pengelola, lalu ditindaklanjuti dengan pembuatan stan di masing-masing stasiun tujuan. Untuk penyewaan nya dikenakan tarif yang berbeda. Yaitu, 750 ribu sampai dengan 2.750.000. “Range harga ini menyesuaikan jumlah rata-rata penumpang per hari pada setiap stasiun. Semakin banyak penumpang, semakin tinggi harga nya,” ujar Kepala Unit Pengembangan BPKARSS Usaha M Dian Purwanto.
Berita
- Beranda
- Berita
Salah satu upaya untuk menaikkan minat masyarakat menaiki LRT Sumsel ialah dengan penyediaan feeder atau kendaraan pengumpan. Sejak dioperasikan pada Desember 2022, sudah ada 7 koridor yang beroperasi. Koridor 1-2 dikelola oleh Pemerintah Kota Palembang. Sementara itu, sisanya dibiayai oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS). Pranata Humas BPKARSS Fajar Anugrah Tumanggor menuturkan, saat ini 7 koridor tersebut berada di titik-titik padat masyarakat. Koridor 1 rute Talang Kelapa-Talang Baruk. Koridor 2 rute St. Asrama Haji-Sematang Borang. Koridor 3 St. Asrama Haji-Talang Betutu. Koridor 4 St. Polresta-Komplek Perum.OPI. Koridor 5 St. DJKA-Terminal Plaju. Koridor 6 St. RSUD-Sukawinatan. Serta koridor 7 Stadion Kamboja-Bukit Sigantang.
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mencatatkan kenaikan okupansi penumpang di tahun 2023. Jelang penutupan akhir tahun 2023, berdasar data terakhir di 26 November, LRT Sumsel mencatatkan total penumpang sebanyak 3.624.431 orang. Jumlah yang sangat tinggi bila dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 3.087.735. Rata-rata harian penumpang yang menaiki LRT Sumsel berkisar 10.950. Angka yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 8.459 dan 2021 yang berada di angka 4.381 penumpang. Jumlah ini sudah termasuk penumpang yang naik dan turun menggunakan LRT Sumsel di weekday maupun weekend.
Dalam upaya mendukung terlaksananya Rapat Kerja Nasional Lazismu 2024 yang diadakan di Gedung Asrama Haji Palembang dari tanggal 24-26 Desember 2023, LRT Sumatera Selatan turut berperan aktif dengan menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan panitia acara tersebut. Kehadiran LRT Sumatera Selatan diharapkan dapat memudahkan para peserta dalam mencapai lokasi kegiatan yang berlangsung di Gedung Asrama Haji Palembang. Dengan adanya layanan transportasi ini, diharapkan mobilitas peserta dan panitia dapat lebih lancar, efisien, dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan melakukan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan HIV/AIDS di Wyndham Hotel Palembang, Jumat (17/11). Kegiatan itu dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPARSS) dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) kelas II Palembang. Mereka tampak antusias dalam mengikuti setiap arahan dan diskusi tentang topik tersebut.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan urin ke pegawai Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang di Ruang Rapat Ampera BPKARSS, Kamis (16/11). Sebanyak 200 pegawai melakukan registrasi untuk mendapatkan penomoran pemeriksaan. Dipandu petugas BNN Sumsel, satu per satu pekerja masuk ke toilet, mengisi tabung urin, dan didata hasil pemeriksaan nya.
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengadakan pengukuran tanah dan aset Depo LRT Sumsel kemarin (7/11). Pengukuran tersebut diikuti oleh Badan Pertanahan Nasional Banyuasin, Dinas Lingkungan Hidup, Lurah Rambutan, Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumsel, dan RT/RW setempat. Dalam kesempatan pertempuan di Ruang Rapat Ampera, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha BPKARSS Isyul Bahri mengatakan, pengukuran tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang dihelat pada Jumat (7/10). “Kami sudah buat timeline. Setelah beberapa kali rapat, hari ini pengukuran nya,” ungkap dia.
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengikuti pameran bertajuk Palembang Sebagai Kota Metropolitan dengan Infrastruktur Yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan. Acara yang dihelat di Ballroom Novotel Palembang itu, diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang, Jumat (27/10). Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Litbang Palembang Ir. H. Harrey Hadi, MS menjelaskan, acara itu dihelat dengan tujuan meningkatkan dukungan SDM untuk pengembangan kota yang berkualitas. “Kami mengundang OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk saling sinergi, baik yang ada di dinas, balai, maupun kementerian,” tuturnya.
Deputi III Bidang Perekonomian Kepala Staf Kepresidenan Edy Pryono melakukan kunjungan ke Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rabu, (18/10). Bersama 6 staf nya, Edy membahas sejumlah isu penting terkait pengembangan LRT Sumsel. Antara lain soal peraturan perkeretaapian, pelayanan KA, pengoperasian Feeder, serta pemanfaatan sarana dan prasarana. Dalam kesempatan itu Kepala Sub Bagian Keuangan dan Umum BPKARSS Isyul Bahri menyampaikan, salah satu isi penting yang perlu percepatan penyelesaian ialah penyerahan aset dari beberapa stakeholder. Antara lain Pemkab Banyuasin, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Kemenkeu, DLHP, dan BPN. "Masih ada kendala. Seperti tiang LRT. Masih butuh penyelesaian supaya bisa menjadi titik promosi," ungkapnya. Dia juga menjelaskan, kondisi itu hanya masalah waktu saja. Sebab, BPKARSS telah mengajak stakeholder untuk berdiskusi. "Kami sudah buat timeline penyelesaian," tutur Isyul.
Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dari Dapil 1 Kota Palembang, yaitu DR.HJ.RA ANITA NOERINGHATI,SH,MH, Ir.YUDHA RINALDI, PRIMA SALAM,SH, H.CHAIRUL S MATDIAH,SH,M,KES, H.KARTAK SAS,SE, dan MGS,H.SYAIFUL FADLI,ST,MM, melakukan kunjungan kerja reses tahap III di kantor Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BPKARSS, Rode Paulus G.P., S.Si.T., M.T. Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah mendengarkan masukan dan inspirasi dari masyarakat Kota Palembang, khususnya terkait dengan layanan yang disediakan oleh BPKARSS. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pegawai BPKARSS dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel dan Dinas Perhubungan Kota Palembang.