PPSDMPD Kementerian Perhubungan Lakukan Survei, Jaring Masukan Terkait Pengembangan Kepegawaian ke Depan  

Palembang, 8 Oktober 2024 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD) Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam lingkup sektor perhubungan darat, khususnya perkeretaapian. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PPSDMPD melakukan visitasi dan wawancara terkait analisis jabatan di Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan 24 responden dari berbagai jabatan dalam struktur organisasi LRT Sumsel. Mereka memberikan masukan terkait pengembangan kepegawaian yang akan diterapkan di masa mendatang.

Visitasi ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur dan kebutuhan SDM di LRT Sumsel, mengingat semakin pentingnya peran moda transportasi masal ini dalam menunjang mobilitas masyarakat Palembang dan sekitarnya. Sebagai salah satu moda transportasi modern yang pertama kali dioperasikan di luar Pulau Jawa, LRT Sumsel memainkan peranan kunci dalam mendukung program transportasi berkelanjutan, sehingga diperlukan SDM yang andal dan terstruktur untuk menjaga kualitas pelayanan dan operasional.

Sebanyak 24 responden dari berbagai lini jabatan dalam LRT Sumsel turut serta dalam wawancara yang difasilitasi oleh PPSDMPD. Para responden ini berasal dari berbagai level mulai dari staf teknis, operator, hingga manajerial. Melalui wawancara ini, PPSDMPD mendapatkan berbagai perspektif terkait permasalahan yang dihadapi di lapangan, kebutuhan peningkatan kapasitas pegawai, serta rekomendasi untuk memperkuat struktur kepegawaian.

Beberapa masukan yang disampaikan antara lain berkaitan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi teknis di bidang operasional kereta api ringan, serta pentingnya pengembangan pelatihan yang lebih terarah untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan kepemimpinan bagi para pegawai di posisi strategis. Selain itu, muncul pula rekomendasi agar dilakukan peninjauan ulang terhadap sistem pengelolaan kinerja dan sistem penilaian pegawai, sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang lebih kompetitif dan produktif.

Hasil wawancara ini akan menjadi landasan bagi PPSDMPD untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengembangan SDM ke depan, khususnya di sektor transportasi massal. Kepala Bidang Pelatihan PPSDMPD Syafek Jamhari menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi yang akan dilaksanakan di berbagai sektor transportasi darat di Indonesia. "Kami ingin memastikan bahwa SDM di sektor transportasi memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama dengan berkembangnya teknologi transportasi modern seperti LRT. Kami juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM yang adaptif dan mampu berkontribusi maksimal bagi peningkatan pelayanan publik," ujarnya.

 

Syafek menambahkan bahwa evaluasi ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi perkembangan di bidang transportasi masal, di mana teknologi semakin maju dan kebutuhan akan SDM yang memiliki keterampilan digital dan teknis semakin tinggi. PPSDMPD akan terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan dalam pengelolaan SDM di sektor ini, dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas operasional serta kualitas pelayanan kepada masyarakat.

LRT Sumsel sendiri merupakan salah satu proyek transportasi yang strategis di wilayah Sumatera Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2018. Menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke kawasan Jakabaring Sport City, LRT ini tidak hanya menjadi moda transportasi andalan masyarakat lokal, tetapi juga merupakan salah satu proyek percontohan transportasi masal berbasis kereta ringan di luar Pulau Jawa.

Dengan adanya masukan dari para pegawai yang berpartisipasi dalam wawancara, diharapkan struktur kepegawaian di LRT Sumsel dapat terus diperbaiki dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan operasional. Salah satu fokus utama yang disoroti adalah pentingnya pelatihan berkelanjutan, baik dalam aspek teknis seperti pemeliharaan dan operasi LRT, maupun dalam aspek non-teknis seperti pelayanan pelanggan dan manajemen.

Kepala Subbagian Keuangan dan Umum Haris Farizi menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung seluruh program pengembangan yang diinisiasi oleh PPSDMPD. "Kami melihat bahwa evaluasi dan pengembangan SDM adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan operasional LRT. Masukan dari para pegawai sangat berharga bagi kami dalam menyusun rencana pengembangan ke depan," ungkap dia.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara PPSDMPD dan LRT Sumsel, diharapkan kualitas kepegawaian di sektor ini dapat semakin meningkat, mendukung operasional LRT yang lebih baik, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pengguna jasa transportasi.

Share to:

Berita Terkait: