Sosialisasi Feeder LRT Rute Stasiun DJKA-Tegal Binangun Diharapkan Tingkatkan Konektivitas

Palembang – Selasa, 5 November 2024, bertempat di Kantor Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, diadakan kegiatan sosialisasi pengoperasian feeder LRT rute Stasiun DJKA-Tegal Binangun. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat terkait layanan feeder LRT, sekaligus membuka diskusi untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik dalam mendukung moda transportasi ramah lingkungan di Kota Palembang.

Hadir sebagai narasumber utama, Profesor Erika Buchori, seorang praktisi sekaligus pengamat transportasi umum di Kota Palembang, memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya pengintegrasian moda transportasi umum seperti LRT dengan layanan feeder. Menurutnya, rute Stasiun DJKA-Tegal Binangun merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan konektivitas di wilayah pinggiran Palembang.

“Feeder LRT berperan besar dalam menciptakan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat di kawasan Plaju dan sekitarnya. Dengan adanya feeder, masyarakat yang tinggal jauh dari jalur utama LRT dapat dengan mudah mencapai stasiun, sehingga transportasi publik semakin diminati,” ujar Profesor Erika dalam paparannya.

Selain Profesor Erika, hadir pula perwakilan dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Bapak Aditya Yunianto, yang menjelaskan secara teknis operasional rute feeder ini. Dalam pemaparannya, Aditya menegaskan komitmen LRT Sumsel dalam menyediakan layanan feeder yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal. Jadwal operasional feeder telah disesuaikan dengan jadwal keberangkatan LRT agar perjalanan pengguna lebih efisien,” ujar Aditya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan lembaga terkait, di antaranya dari Dinas Perhubungan Kota Palembang, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Selatan, dan PT Transportasi Global Mandiri. Lurah Plaju Darat, Kecamatan Plaju, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi ini.

Dalam sambutannya, Lurah Plaju Darat menyatakan bahwa kehadiran feeder LRT di wilayahnya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung pengembangan transportasi publik.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, warga sekitar, dan pelaku usaha. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan seputar rute feeder, tarif, dan kebijakan integrasi tiket dengan layanan LRT. Menanggapi hal tersebut, pihak penyelenggara menjelaskan bahwa tarif feeder akan ditetapkan dengan harga terjangkau dan terintegrasi dengan sistem pembayaran LRT.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat transportasi publik sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menggunakan moda transportasi yang berkelanjutan. Dengan adanya feeder LRT rute Stasiun DJKA-Tegal Binangun, diharapkan konektivitas antara wilayah Plaju dengan pusat kota semakin baik, serta dapat mendukung mobilitas warga secara lebih efektif.

Share to:

Berita Terkait: