PALEMBANG - Tenaga ahli Kantor Staf Presiden melakukan kunjungan ke Kantor Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Jl Gubernur HA Bastari, Kabupaten Banyuasin, Senin (17/6). Kedatangan mereka disambut Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan dan GM LRT Sumatera Selatan beserta staf. Kunjungan ini dalam rangka verifikasi pemantauan periode B-04 tahun 2019 pembangunan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan.

"Hari ini, kita melakukan pemantauan pencapaian B-04 tahun 2019. Hal ini karena LRT Sumatera Selatan termasuk program prioritas yang dipantau KSP RI yang akan rutin terus dilakukan," kata Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden, Graha Yudha.

Di kesempatan ini, rombongan tenaga ahli Kantor Staf Presiden langsung meninjau Gedung Workshop Depo LRT dan melihat berbagai alat perawatan kereta, salah satunya tempat pencucian kereta. Selain itu, di tempat ini juga kereta diparkirkan atau diinapkan selesai beroperasional. Selanjutnya, rombongan beralih ke Kantor OCC yang juga terletak di area Depo. Di kantor tersebut, rombongan diajak melihat operasional kereta yang dipantau melalui siaran video langsung tiap CCTV setiap stasiun.

Dengan keberadaan transportasi umum massal modern pertama di Indonesia ini, diharapkan menjadi solusi masyarakat Kota Palembang dalam menembus kemacetan. Evaluasi dan inovasi terus dilakukan agar LRT benar-benar diandalkan sebagai moda transportasi umum utama dan moda transportasi lain hanyalah pendukung. "Sebelum ke sini, kami tadi juga mencoba menaiki LRT. Saat ini, LRT sudah mulai ramai. Bagus sekali. Tapi memang, perlu kita percepat lagi waktu tempuh dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA. Itu yang perlu dibenahi untuk saat ini. Yang terpenting, bagaimana utilitas sebuah infrastruktur bisa berdaya guna dengan baik," tutup Graha Yudha. (bpkarss)

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.