LRT Sumsel Adakan Press Tour 2024, Ajak Jurnalis di Palembang Kenalkan LRT Sumsel

PALEMBANG – Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) selaku pengelola LRT (Light Rail Transit) Sumatera Selatan menggelar acara Press Tour 2024 dengan melibatkan sejumlah jurnalis di kota Palembang mulai tanggal 9-10 Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat mengenai peran LRT Sumsel yang semakin diminati dan menjadi pilihan utama dalam mobilitas sehari-hari warga Palembang dan sekitarnya. Acara ini memberikan kesempatan bagi para wartawan untuk melihat secara langsung perkembangan terbaru dari proyek transportasi publik modern yang tengah menjadi primadona di kota ini.

LRT Sumsel telah mengalami perkembangan yang pesat sejak dioperasikan pada tahun 2018, dan kini semakin diakui sebagai solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Menurut data yang dihimpun dari pihak pengelola, jumlah penumpang LRT Sumsel meningkat pesat pada tahun 2024, dengan rata-rata penumpang harian yang sebesar 13 ribuan.

“LRT Sumsel kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Palembang. Tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur LRT, tetapi juga bagi mereka yang beraktivitas di pusat kota, LRT menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan,” ujar Kepala BPKARSS Rode Paulus, dalam sambutannya saat acara Press Tour.

Seiring bertambahnya stasiun LRT dan ekspansi yang dilakukan oleh pihak pengelola, LRT Sumsel kini melayani lebih banyak rute dan kawasan, termasuk wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum lainnya.

Inovasi dan Peningkatan Fasilitas untuk Kenyamanan Penumpang

Dalam Press Tour kali ini, pihak LRT Sumsel juga memperkenalkan sejumlah inovasi dan fasilitas baru yang semakin mendukung kenyamanan penumpang. Salah satunya adalah adanya peningkatan layanan pada stasiun-stasiun LRT, termasuk penyediaan sarana hiburan, serta sistem pembayaran nontunai yang memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi tiket.

Selain itu, pihak LRT Sumsel juga mengungkapkan rencana untuk menambah jumlah armada LRT guna mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Dengan armada yang lebih banyak, LRT Sumsel diharapkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan dan mengurangi waktu tunggu penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam acara ini adalah kontribusi LRT Sumsel terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengurangan kemacetan di Palembang. LRT, sebagai transportasi masal berbasis rel, memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang pada gilirannya membantu mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

Ke depannya, pihak LRT Sumsel berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas jaringan operasional LRT di wilayah Sumsel. Salah satu rencana pengembangan yang sedang dikerjakan adalah perpanjangan jalur LRT menuju kawasan luar kota Palembang yang dianggap potensial untuk dijangkau oleh transportasi massal.

Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap LRT Sumsel, pengelola berharap dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengikuti jejak Palembang dalam mengembangkan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pengelola transportasi, dan masyarakat, LRT Sumsel dipastikan akan semakin memperkuat perannya sebagai transportasi utama yang menunjang kebutuhan aktivitas sehari-hari di Palembang.

Kesimpulan

Acara Press Tour 2024 yang diadakan oleh LRT Sumsel berhasil menarik perhatian jurnalis dan masyarakat, sekaligus memberikan gambaran yang jelas mengenai peningkatan minat masyarakat terhadap LRT sebagai pilihan transportasi yang praktis dan ramah lingkungan. Diharapkan, LRT Sumsel akan terus berkembang menjadi solusi transportasi yang lebih efisien dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan.

Salah satu wartawan dari Tribun Sumsel, Linda, mengatakan bahwa kegiatan Press Tour 2024 menjadi sinergi penting antara masyarakat jurnalis dengan pemangku kepentingan. ”Bisa diadakan rutin setiap tahun, untuk bisa menjaring aspirasi masyarakat melalui pemberitaan media massa,” katanya.

Ada beberapa masukan yang diberikan oleh nya dalam kegiatan tersebut. Antara lain soal pemanfaatan aset LRT Sumsel yang bisa digunakan untuk menurukan beban subsidi. ”Juga perlu ditambah kegiatan yang sifatnya berkelanjutan untuk meningkatkan minat masyarakat menaiki LRT,” ungkapnya.