Cegah Virus Corona, Pencucian Kereta LRT Sumsel Gunakan Desinfektan

PALEMBANG - Wabah virus 2019-nCov atau Coronavirus saat ini menjadi perhatian serius atau konsen nasional pemerintah pusat dan daerah, tak terkecuali kereta api. Selasa (10/3), sekitar pukul 16.00 wib, bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan melakukan visit media pencucian kereta LRT Sumatera Selatan, pencegahan virus corona di depo workshop LRT Sumatera Selatan, Jalan Noerdin Pandji, Kecamatan Rambutan, Kabupetan Banyuasin.

Tamsil Nurhamedi, kepala Divre III PT KAI (Persero), mengatakan, PT KAI (Persero) bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, telah melakukan langkah pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. "Hari ini, seperti yang kita lihat, semua fasilitas kereta LRT Sumatera Selatan ditangani serius dengan pencucian rutin setiap hari setelah operasi. Untuk mencegah virus corona, pencucian kali ini dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan," kata Tamsil didampingi Rosita, Kepala Balai LRT Sumatera Selatan, dan Sofan Hidayah, General Manager LRT Sumatera Selatan.

Ia menambahkan, kegiatan pencucian kereta ini merupakan salah satu SOP yang dijalani untuk memastikan LRT aman digunakan. "Di kereta api, selain masalah engineering, juga soal kebersihan. Ini menjadi penting untuk kenyamanan dan pelayanan masyarakat. Jadi, memang kita memberikan perhatian lebih serius lagi untuk mencegah virus. Yang kita lakukan ini menunjukkan bahwa kita lebih fokus dan serius lagi untuk penanggulangan virus corona," tutupnya.

Sebelumnya, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan dan PT KAI (Persero) telah melakukan antisipasi penularan virus corona, di antaranya menyediakan hand sanitizer di tiap stasiun LRT, termasuk pengukuran suhu tubuh, dan pembagian masker kepada pengguna LRT Sumatera Selatan. "Semua stasiun sudah tersedia hand sanitizer, terutama di Stasiun Bandara, arus masuk awal. Masyarakat tidak perlu khawatir dan panik saat menggunakan LRT karena kita semua sudah sesuai SOP," kata Rosita, kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan. (bpkarss)