BPKARSS lakukan Harmonisasi Renstra Tahun 2025-2029 dengan Renstra Bisnis Tahun 2024-2028

Palembang - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menyelenggarakan kegiatan Harmonisasi Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029 dengan Renstra Bisnis Tahun 2024-2028, yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, di Hotel Novotel Palembang. Acara ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara rencana strategis BPKARSS dengan arah bisnis dan operasional, dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi pelayanan transportasi kereta api ringan di Sumatera Selatan dalam beberapa tahun mendatang.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus G.P. Dalam sambutannya, Rode Paulus menggarisbawahi pentingnya sinergi antara rencana strategis jangka panjang BPKARSS dengan rencana bisnis yang telah disusun untuk periode 2024-2028. Menurutnya, harmonisasi ini akan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh BPKARSS dalam menghadapi tantangan dan dinamika kebutuhan masyarakat di Sumatera Selatan.

"Rencana strategis yang selaras dengan arah bisnis sangat penting untuk memastikan bahwa visi dan misi BPKARSS dapat terwujud secara optimal. Kami ingin memberikan layanan transportasi yang tidak hanya aman dan efisien, tetapi juga berdaya saing tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumatera Selatan," ujar Rode dalam pembukaan acara. Ia berharap kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai target-target jangka panjang yang sudah ditetapkan.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, di antaranya Kepala Sub Bagian Keuangan dan Umum, Haris Farizi; Kepala Bidang PPA 1, Praptono Djunaedi; serta Kepala Seksi PPA 1 dari Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Agus Nursetyanto. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam proses harmonisasi ini, yang melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap rencana strategis dan rencana bisnis.

Selama sesi diskusi, para peserta aktif membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kereta api ringan di Sumatera Selatan, termasuk pencapaian kinerja selama periode sebelumnya dan proyeksi tantangan yang akan dihadapi dalam beberapa tahun mendatang. Dalam kegiatan harmonisasi ini, setiap pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan, sehingga diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antarunit di lingkungan BPKARSS serta koordinasi yang lebih kuat dengan instansi terkait.

Haris Farizi, selaku Kepala Sub Bagian Keuangan dan Umum BPKARSS, menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dalam mendukung visi jangka panjang BPKARSS. Menurutnya, sinkronisasi antara renstra dan rencana bisnis akan memberikan arah yang lebih jelas terhadap alokasi sumber daya keuangan yang tepat sasaran. “Dengan sinkronisasi ini, kami bisa merancang strategi yang tidak hanya fokus pada pelayanan tetapi juga efisiensi anggaran, yang akan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan layanan di masa mendatang,” ujar Haris.

Di sisi lain, Praptono Djunaedi, Kepala Bidang PPA 1, juga mengungkapkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Menurutnya, harmonisasi ini bukan hanya sebatas dokumen atau formalitas, tetapi sebagai acuan dalam mengembangkan inovasi pelayanan dan menjaga kualitas transportasi kereta api ringan yang sesuai dengan standar nasional.

Kasi PPA 1 dari Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Agus Nursetyanto, juga memberikan masukan terkait tata kelola keuangan dan pengelolaan aset BPKARSS. Menurutnya, harmonisasi antara renstra dan rencana bisnis harus melibatkan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran, dengan tujuan memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa harmonisasi ini perlu mempertimbangkan aspek keberlanjutan, khususnya dalam menjaga kelangsungan layanan kereta api ringan.

Kegiatan harmonisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyusun strategi yang lebih terarah untuk BPKARSS dalam mencapai target-target jangka panjang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk bertukar informasi dan mencari solusi dari tantangan yang dihadapi oleh sektor transportasi di Sumatera Selatan. Diskusi yang berlangsung selama acara ini menghasilkan berbagai masukan dan rekomendasi yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun rencana kerja BPKARSS untuk beberapa tahun ke depan.

Dengan adanya kegiatan harmonisasi ini, BPKARSS optimis bahwa mereka mampu mewujudkan visi dan misi organisasi yang bertujuan untuk menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat Sumatera Selatan. Di tengah pesatnya perkembangan transportasi, BPKARSS berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan layanan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung pembangunan daerah.

Dengan kesuksesan kegiatan ini, diharapkan rencana strategis dan rencana bisnis BPKARSS yang telah diselaraskan dapat menjadi acuan yang efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.

 

Share to:

Berita Terkait: