MONITORING KANTOR STAF PRESIDEN KE LRT SUMATERA SELATAN

PALEMBANG – Dalam rangka monitoring, evaluasi sekaligus pengendalian terhadap pembangunan depo LRT Sumatera Selatan, Kantor Staf Presiden melakukan kunjungan ke Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Kamis (15/8). Rombongan disambut Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rosita, dan PPK Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Aditya Yunianto, beserta jajaran.

“Kita tahu persis, LRT Palembang ini telah dibangun dan manfaatnya untuk masyarakat Kota Palembang atau Sumatera Selatan sangat baik. Kami mendorong supaya pembangunan depo ini difinalisasi dengan baik. Tadi secara ketat, baik dengan Waskita maupun LAND dan Eltran, kami pastikan betul jadwal pengiriman barang, ataupun pembangunan konstruksinya,” ujar Febry Calvin Tetelepta, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden.

Selain itu, pihaknya juga membicarakan terkait jadwal kereta, jarak tempuh ataupun headway. ”Kami juga telah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada, seperti trainset yang belum diperbaiki INKA. Ke depan, nanti diagendakan jadwal dengan PLN dan ESDM mengenai pembayaran listrik yang cukup memberatkan PT. KAI (Persero) maupun Kementerian Perhubungan,” terangnya.

Febry Calvin menambahkan, rencananya, 29 Agustus mendatang, pihaknya akan melakukan rapat lanjutan perihal masalah-masalah yang menyangkut pembangunan LRT secara keseluruhan. ”Kami berharap, keseluruhan pembangunan LRT ini selesai akhir September ini sehingga menjadi legasi bagi kepemimpinan Jokowi-JK yang akan berakhir pada 19 Oktober nanti. Nah, sebuah warisan positif yang bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan umumnya dan Kota Palembang khususnya,” tuturnya.

Mengenai keberadaan LRT yang sudah mencapai usia satu tahun, Febry Calvin mengatakan, dirinya mengikuti perjalanan dari awal pembangunan LRT. ”Sebetulnya, mission impossible. Semua orang meragukan apakah LRT ini bisa selesai dan melayani masyarakat, terkhusus pada event Asian Games 2018 lalu. Hanya satu, yakni dengan keyakinan, fokus, dan semangat kerja, maka semua itu bisa terjadi dengan baik. Banyak kekurangan dan kelemahan, tapi kita on the track dalam proses pembangunan LRT ini dan manfaatnya sangat besar. Menurut saya, ini sebuah kebanggaan dan rasa hormat pemerintah pusat kepada masyarakat Sumatera Selatan sehingga masalah transportasi bisa teratasi. Juga sekaligus menjadi sumbangan bagaimana kita membangun sebuah kota modern yang diikuti pula dengan transportasi modern," pungkasnya. (bpkarss)

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.

Share to:

Berita Terkait: