Light Rail Transit ( LRT ) Sumsel tetap memiliki daya tarik bagi para penumpang dan masyarakat Palembang. Terlebih di masa – masa libur lebaran, banyak pemudik dan warga yang memilih LRT sebagai mod
Berita
- Beranda
- Berita
Suasana Lebaran hari kelima masih terlihat ramai di Stasiun LRT Sumsel. Berdasarkan pantauan di lapangan, animo masyarakat menggunakan LRT Sumsel untuk bepergian meningkat. Utamanya di beberapa titik stasiun sentral yang terlihat padat. Seperti di Stasiun Asrama Haji, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Ampera, dan Stasiun DJKA. Ahmad Sugiharto, salah satu penumpang menerangkan, telah 2 tahun menggunakan moda transportasi LRT untuk momen Lebaran. Dia biasa memakainya untuk bepergian dari arah DJKA menuju Bumi Sriwijaya untuk bertemu saudara. “Tidak ada hambatan seperti kemacetan, tepat waktu, dan harga yang sangat terjangkau. Nyaman sekali,” katanya.
LAKUKAN MONITORING KE LRT SUMATERA SEATAN, kEPALA BKIP PERHUBUNGAN PASTIKAN PEMUDIK AMAN DAN SELAMAT
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan, Bapak Budi Rahardjo, melakukan kunjungan ke beberapa titik strategis di Sumatera Selatan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan pengecekan posko angkutan Lebaran guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik. Kegiatan monitoring tidak hanay dilakukan di stasiun-stasiun kereta LRT, namun juga ke Bandara SMB II, Stasiun Kertapati, dan Pelabuhan Sungai 16 Ilir. Langkah ini diambil untuk memastikan semua sarana transportasi publik siap melayani lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Setelah libur panjang lebaran, stasiun LRT masih tampak ramai. Berdasarkan pantauan hari selasa (16/04), jumlah penumpang pada pukul 12.00 sudah mencapai 5.555 orang. Hal ini menandakan bahwa anemo masyarakat untuk berpergian menggunakan LRT Sumsel meningkat. Salah satu keunggulan utama LRT Sumsel adalah jadwal yang teratur dan tepat waktu. Hal ini memungkinkan para penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan baik, meminimalkan risiko terlambat di hari pertama masuk kerja setelah libur.
Pada masa posko angkutan Lebaran tahun 2024, LRT (Light Rail Transit) Sumsel mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpangnya. Dari data menunjukkan bahwa sebanyak 256.041 penumpang menggunakan layanan LRT, menandai peningkatan sebesar 3,3% dari tahun sebelumnya yang mencapai 247.892 penumpang.
Ruang kreasi stasiun Bumi Sriwikaya LRT Sumsel menampilkan spesial performance, Asep Paken, pada hari minggu (21/04). Asep, seorang musisi lokal yang menghibur penumpang dengan penampilan khususnya mulai pukul 14.00 hingga 15.00. Suara merdunya mengisi ruangan dan menciptakan atmosfer yang hangat dan menyenangkan bagi semua yang hadir.
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) melakukan penandatanganan perjanjian kinerja, pakta integritas, dan piagam manajemen risiko untuk tahun 2024, pada hari Rabu (17/01) di Rua
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) melakukan Evaluasi Kinerja Keuangan/Layanan TA 2023 dan Upaya Peningkatan Kinerja Tahun Anggaran 2024 di Ballroom Golden Tulip Hotel Lampung, kemarin (19/1). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengawas BPKARSS. Antara lain, Ketua Dewan Pengawas BPKARSS Joko Murdyono dan anggota Dewan BPKARSS Mediya. Kepala BPKARSS Rode Paulus, Kasubbag Keuangan dan Umum Haris Farizi, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Aditya Yunianto, serta Kasi Perawatan dan Peningkatan Sarana Prasarana Eben Torsa Tongam.
Salah satu upaya menghidupkan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang digalakkan pemerintah ialah dengan kehadiran feeder. Tujuannya memastikan konektivitas antarmoda. LRT Sumsel sudah
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp. 24 miliar pada 2023. Hal itu meningkat dari pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp. 21 miliar. Beberapa indikator keberhasilan peningkatan itu disebabkan oleh pendapatan tenan, kerja sama dengan pelaku usaha, dan pemanfaatan aset.