RAMAH ANAK, BALAI PENGELOLA LRT SUMSEL GELAR SOSIALISASI KE SEKOLAH

PALEMBANG – Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan bekerja sama dengan Komisi  Perlindungan Anak Daerah Sumatera Selatan menggelar sosialisasi dan imbauan ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (30/9).

Eben Torsa Tongam, kepala Seksi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak atau pelajar di Kabupaten Banyuasin agar lebih mengenal LRT Sumatera Selatan. ”Melalui sosialisasi ini, kami memberikan edukasi kepada mereka (pelajar) sejak dini agar menggunakan angkutan umum, terutama angkutan umum massal LRT. Tadi juga disampaikan, angkutan umum massal LRT harganya relatif lebih murah, terjangkau, efisien, aman, dan sangat nyaman dibanding angkutan umum lainnya. Jadi, kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi seperti ini. Kalau bisa, diadakan rutin, agar masyarakat, terutama anak-anak di Palembang dan sekitarnya, dapat segera beralih dari penggunaan angkutan pribadi ke angkutan umum massal LRT,” tegas Eben usai sosialisasi di SMA Unggulan Negeri 2 Banyuasin, Rabu (30/9).

Sementara, Eko Wirawan, ketua Komisi Perlindungan Anak Sumatera Selatan, mengungkapkan, pihaknya sangat senang dan bangga dengan keberadaan LRT di Sumatera Selatan, yang ramah terhadap semua lapisan masyarakat, terutama anak-anak. Menurutnya, masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya akan lebih produktif dengan penggunaan sarana angkutan massal LRT.

“Sebagai moda transportasi milenial kebanggaan masyarakat Kota Palembang khususnya, dan Sumatera Selatan umumnya, kami sangat bangga. Anak-anak excited sekali terhadap LRT. Jika kita lihat dan buktikan sendiri, mulai dari stasiun yang megah dan bersih, LRT Palembang sangat ramah anak. Anak-anak bisa menggunakan LRT dengan aman dan nyaman. Apalagi kalangan pegawai, PNS, swasta, mahasiswa, pelajar, dan lainnya, semua bisa menggunakan moda transportasi ini dengan berbagai kemudahan. Jadi, saya berpendapat kita tidak bakalan tua di jalan lagi,” kata Eko Wirawan.

Ditambahkan Eko, selain untuk lebih mengenalkan LRT, yang merupakan moda transportasi ramah semua kalangan, terutama anak-anak dan kaum milenial, sosialisasi tersebut juga bertujuan mengedukasi dan memonitoring kesiapan satuan pendidikan di kabupaten/kota se-Sumatera Selatan sekaligus pemberian reward berupa penghargaan bagi sekolah yang telah memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19 serta memetakan kesiapan sekolah-sekolah menghadapi New Normal. (bpkarss)

Share to:

Berita Terkait: