PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API SOLO BALAPAN – KALIOSO DAN REKAYASA LALU LINTAS DI SIMPANG JOGLO KOTA SURAKARTA

Ground Breaking Ceremony Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan – Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas Di Simpang Joglo Kota Surakarta telah terselenggara pada Sabtu, 8 Januari 2022 di Simpang Joglo Surakarta. Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Surakarta hadir memberikan sambutan. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Jajaran Ditjen Bina Marga, Forkominda Provinsi Jawa Tengah dan Forkominda Kota Surakarta dan Stake Holder terkait lainnya turut hadir dalam acara ini.

Ground Breaking tersebut menjadi tanda dimulainya proyek penataan kawasan Simpang Joglo Surakarta, yang diawali terlebih dahulu dengan tahap Pembangunan Jalur Kereta Api Layang (Elevated Track) Antara Solo Balapan – Kadipiro yang dilaksanakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan - Kalioso memiliki panjang 10 km dengan konstruksi elevated track sepanjang 1.8 km, menggunakan jembatan tipe pelengkung rangka baja komposit dengan bentang sepanjang 270 m dan tinggi konstruksi 40 meter, menjadi jembatan kereta api dengan bentang terpanjang di Indonesia, melintang di atas simpang joglo dengan struktur underpas yang berada dibawahnya dengan lebar jalan 18 meter dan tinggi ruang kendaraan 6,2 meter. 

Pada aspek perkeretaapian, terwujudnya jalur ganda kereta api solo balapan - kalioso dapat meningkatkan kapasitas lintas jalur kereta api yang semula 96 perjalanan perhari bertambah menjadi 144 perjalanan perhari dan menurunkanheadway yang semula 26 menit menjadi 20 menit.

Pada aspek jalan raya, dengan rekayasa lalu lintas di simpang joglo dapat meningkatkan kecepatan laju kendaraan yang melintas, yang semula 15 km/jam meningkat menjadi 28, 40 km/jam dan mengurangi waktu tempuh yang semula 5 menit menjadi 2,39 menit.

Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan – Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas Di Simpang Joglomerupakan wujud kerja kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta dan Stake Holderterkait lainnya. Semoga pembangunan dapat berjalan baik dan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas.

Share to:

Berita Terkait: