Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Hadiri Acara Launching Uji Coba Integrasi Antar Moda Sulawesi Selatan

Makassar (Senin, 6/2), Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api mewakili Dirjen Perkeretaapian menghadiri Undangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam acara Launching Uji Coba Integrasi Antar Moda wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam acara tersebut tentunya dihadiri oleh Aslam Patonangi selaku Pj Sekretaris Daerah mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, kemudian Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Dirlantas Polda Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten dan Kota, Akademisi, Perwakilan Badan Usaha, serta Organisasi Transportasi.

Acara Launching tersebut diselenggarakan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Aslam Patonangi, selaku Sekda yang mewakili Gubernur Sulsel.

Dalam kegiatan ini, M. Iqbal Saleh selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja di Kab. Maros hadir mewakili Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan. Dalam mendukung kesuksesan program Integrasi Antar Moda Sulsel, Jasa Raharja selaku badan usaha milik negara melalui Iuran Wajib akan melindungi seluruh pengguna moda transportasi yang ada di Sulawesi Selatan, sebagaimana Pasal 3 ayat (1) huruf a UU No.33/1964 jo pasal 2 ayat (1) PP No.17/1965. Dalam kesempatan yang berbeda, Hendriawanto selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa Jasa Raharja akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait guna mewujudkan keberlangsungan program transportasi yang terintegrasi secara digital.

Integrasi Moda Transportasi Sulsel, ini dihadirkan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal ke Masyarakat, dan memudahkan aksesbilitas terutama ke tempat wisata. Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Sulsel Arunddini, menjelaskan integrasi moda transportasi ini akan saling menghubungkan antara Bandara, stasiun Kereta Api dan dan juga sejumlah destinasi wisata. Ia menyebutkan, nantinya untuk menggunakan masyarakat bisa ke Halte Bus Stop yang ditempatkan di Bandara Hasanuddin, kemudian dilanjut ke Stasiun Depo Maros. Rute ini merupakan, jalur Teman Bus yang dari Bandara ke Mall Panakukan.

Serta dijelaskan oleh Bapak Arunddini bahwa Dari Stasiun Depo Maros, menuju stasiun kereta api rammang-rammang kemudian nanti akan , beralih moda lagi menuju feeder wisata yang menghubungkan spot wisata, rammang-rammang, spot wisaya taman purbakala leang-leang dan Bantimurung. Sehingga bus yang kami tempatkan sudah mengikuti penjadwalan kereta api, kedatangan dan keberangkan di stasiun rammang-rammang. Lebih jauh, ia menyatakan ada sekitar 4 Bus Dishub yang akan digunakan untuk beroperasi, hingga adanya integrasi tarif, serta pengelolannya ke Badan Usaha, atau kemungkinan diserahman ke konsorsium nantinya, Bapak Arrundini menyampaikan bahwa Konsorsium ini, yang nantinya akan diberikan penugasan oleh Pemprov Sulsel,dan semua sesuai arahan pak Gubernur.

Sementara itu, untuk kesiapan seperti Parkir, Arunddini menyebutkan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Maros, kalau di Rammang-rammang ada area parkir, yang ada didepan Taman Purbakala, leang-leang begitu juga yang ada di Halte Sungai Danau Rammang ada area parkir, kemudian di Halter di Stasiun Rammang-rammang.

Share to:

Berita Terkait: