Peduli Keselamatan, BTP Padang Beri Bimbingan K3

Menurut Kepala BTP PPadang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang dalam rangka peduli keselamatan di lingkungan perkeretaapian di Sumatera Barat memberikan Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Perkeretaapian dengan tema ‘Mewujudkan Perkeretaapian yang Aman dan Tangguh melalui Penerapan K3 dan Kewaspadaan Bencana’ pada Kamis (7/11).adang yang diwakili oleh Kepala Seksi Lalu Lintas, Sarana dan Keselamatan Teguh Ilman Santoso dalam sambutannya kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi insan perhubungan di Sumbar karena wilayah Ranah Minang memiliki potensi dan risiko alam yang perlu diwaspadai bersama. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang berharga dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Di samping nilai sejarahnya, Sumbar masih memiliki potensi nilai wisata yang bisa dimanfaatkan seperti Kota Tua di Kota Padang, wisata Pantai baik di Padang maupun Pariaman, dan beberapa daerah lainnya yang memiliki nilai budaya yang berada di jalur kereta api non aktif saat ini seperti tempat kerajinan songket di Silungkang,” ujarnya dalam sambutan.

Sebagai daerah yang terletak di antara patahan lempeng tektonik katanya, Sumbar juga dihadapkan dengan risiko bencana alam gempa bumi yang dapat memicu terjadinya tsunami terkhusus di daerah pesisir di tempat jalur kereta api berada. Pun ancaman dari sesar semangko, gunung berapi aktif, serta topografi daerah yang berbukit.

“Ancaman tersebut tak hanya akan berdampak pada prasarana perkeretaapian saja, namun juga pada keselamatan jiwa baik pada pengguna jasa maupun masyarakat yang ada di sekitar jalur kereta api,” sambungnya.

Lebih lanjut menurutnya, dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta kesiapsiagaan terhadap bencana berdasarkan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian mengamanatkan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Di mana operator dan pengelola PT KAI Divre II Sumbar wajib mematuhi standar keselamatan yang berlaku untuk melindungi pekerja, penumpang serta aset negara.

“Kita harus siap dan selalu waspada dengan memprioritaskan penerapan K3. Ancaman tak seharusnya membuat kita takut, kondisi ini harus menjadi motivasi kita untuk mengedepankan K3,” tukasnya.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang