BTP Padang, sebagai Anggota Pengelola Warisan Dunia

Padang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang sebagai regulator Perkeretaapian di Sumatera Barat turut menjadi salah satu Anggota Pengelola Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) UNESCO yang sudah ditetapkan sejak tahun 2019 lalu bersama stakeholder terkait lainnya. Termasuk, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta pemeritah daerah yang terhubung WTBOS lainnya. Dengan dibentuknya badan pengelola warisan dunia ini, diharapkan WTBOS dapat terpelihara dengan baik.

Di tahun ke limanya ini, WTBOS mengahadapi persoalan lumayan pelik yang berhubungan juga dengan prasarana perkeretaapian yakni, maraknya pencurian rel kereta api yang menjadi warisan budaya dunia oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

"BTP Padang sangat mendukung dengan dibentuknya badan pengelola WTBOS karena tanggung jawab besar seperti ini perlu dilakukan oleh berbagai pihak karena cakupannya yang cukup luas. Kita perlu bersama-sama menjaganya agar warisan budaya ini bisa dinikmati oleh anak-cucu kelak," ujar Kepala BTP Padang Hendrialdi dalam keterangannya.

Lebih lanjut katanya, warisan dunia harus dijaga dan dirawat karena memiliki nilai universal yang luar biasa, baik dari sisi budaya, sejarah, ilmu pengetahuan maupun alam. Faktor lainnya karena situs warisan dunia seringkali merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang kehadiran perkeretaapian di Sumbar. Dengan menjaga warisan Dunia ini, kita turut melestarikan sejarah penting bagi identitas bangsa dan umat manusia secara keseluruhan.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang