Stasiun Asrama Haji LRT (Light Rail Transit) Sumsel terlihat ramai pada hari Kamis (10/8). Sebanyak 152 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Furqon menyambangi stasiun tersebut untuk pengenalan LRT Sumsel kepada peserta didik. Kegiatan itu bertajuk Edutrip to LRT Sumsel.

Siswa begitu antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Pertama-tama, mereka diarahkan oleh guru untuk mengklaim rapi dan dibagi dalam dua kloter. Selanjutnya, mereka menaiki eskalator menuju titik penjemputan kereta. Satu sama sekali murid naik, dan nikmati perjalanan.

"Ini kali pertama kami lakukan. Sehingga anak-anak agak riuh. Maklum ya kak," kata PJ (Penanggung Jawab) Kegiatan Maryuno Setiana. Dia menjelaskan, ide tersebut berasal dari tim guru untuk mengenalkan transportasi umum kepada peserta didik. "Jadi nggak sekedar bilang ini dan itu, tapi mereka langsung ikut serta naik LRT. Supaya mereka merasakan sendiri," ungkapnya.

Setiana menjelaskan, kegiatan semacam ini perlu dilakukan sejak dini, untuk meningkatkan kesadaran peserta didik. “Kalau banyak yang baik transportasi publik, penggunaan sepeda motor dan mobil berkurang. Polusi menurun. Lingkungan menjadi lebih baik,” ujarnya. Dengan begitu, kegiatan tersebut tidak berhenti sekali saja. Mereka merencanakan ada perjalanan lanjutan dengan peserta berbeda. "Mungkin bulan depan," katanya.