KOMISI V DPR RI DUKUNG PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA LINTAS KIARACONDONG - CICALENGKA

Bandung (11/2) – “Komisi V DPR RI mendukung pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan kapasitas lintas, meminimalisir biaya angkutan barang dan distribusi logistik dan mengurangi beban kepadatan lalu lintas di jalan raya yang dapat berdampak pada meningkatnya produktivitas masyarakat” hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama anggota Komisi V DPR RI lainnya di Rancaekek, Kamis (10/02).

“Melalui kunjungan kerja spesifik ini, Komisi V DPR RI ingin melihat dan mendengarkan secara langsung progres pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek, serta menginventarisir permasalahan pada pembangunan ini untuk ditindaklanjut.” tambah Andi

Pembangunan double track sepanjang 23,05 kilometer ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama antara Gedebage-Haurpuguh yang pengerjaannya ditargetkan tahun 2022 ini akan rampung dan tahap kedua Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka pelaksanaan pekerjaannya akan di lakukan tahun ini juga

Andi berharap “pada tahun 2024 program infrastruktur yang ada dapat berjalan lancar dan pola pemulihan ekonomi nasional dapat terselesaikan dengan baik”.

Kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI  tersebut diterima oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian bersama Tim Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP JABAR) dan Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bandung serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Sementara itu Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi memastikan bahwa pembangunan Jalur Ganda KA tersebut tidak akan mengganggu perjalanan KA yang ada, “Karena ini single track, kami sangat berhati – hati dalam mengembangkan menjadi double, jadi supaya yang sekarang eksisting tidak terganggu jadi pola kami mengerjakan satu segmen selesai kita pindah ke segmen berikutnya sehingga kereta api yang ke arah Purwokerto – Jogjakarta tidak terganggu”.

”Selain itu keberadaan jalur ganda memangkas waktu tempuh dari jalur Bandung-Cicalengka yang selama ini menghabiskan waktu 43 menit. Diharapkan dengan pembangunan double track ini, bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.” ungkap Harno

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi pekerjaan yang terletak di Stasiun Ranscaekek.

 

 

Share to:

Berita Terkait: