Sistem Manajemen Keselematan Perkeretaapian (SMKP)

Bandung (17/03) -Guna memberikan pengetahuan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP) untuk personil kontraktor, dan konsultan pelaksana pekerjaan pembangunan prasarana perkeretaapian utamanya dalam menyusun dan membuat dokumen Rencana Keselamatan beserta  implementasinya yang dan tepat,  Direktorat Keselamatan Perkeretaapiaan menggelar Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapiaan Dalam Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Prasarana Perkeretaapian, yang berlangsung  11 Maret hingga13 Maret di The  Jayakarta Suites Hotel, Jl. Ir. H. Juanda Bandung. Bimbingan Teknisi tersebut  diikuti oleh para personil Team Leader, Safety Engineering, personil K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Site Manager serta Konsultan Pengawas dari Perusahaan Kontraktor dan Konsultan di Balai Teknik Perkeretaapiaan Wilayah Jawa Bagian Barat.
 
Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut dibuka oleh Kasubdit Audit Keselamatan dan Inspeksi Keselamatan yang mewakili Direktur Keselamatan Perkeretaapiaan. Dalam sambutannya beliau berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut peserta mampu memahami, merencanakan dan menetapkan metode kerja. Selain itu diharapkan peserta mampu memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan manajemen keselamatan Perkeretaapiaan. "Untuk itu penyelenggara sarana an prasarana perkeretaapian perlu membuat Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapiaan, mulai dari kebijakan dan komitmen di tingkat Direksi, Pengorganisasian, dan manajemen resiko, infrastruktur dan operasional, pelaporan dan data, tanggap darurat, penyelidikan kecelakaan hingga audit dan evaluasi. "

Adapun Pola kegiatan Bimbingan Teknis yakni memberikan pemaparan yang disajikan  oleh para narasumber diantaranya Chandrawan Adiputranto, Kepala balai Teknik Perkeretaapiaan Wilayah Jawa Bagian Barat, PT. Trimuda Tunggal Sejahtera,  PT. LEN Railway System, PT. Karya Agung Mandiri Jaya dan PT Saputra Maha Graha. Selain itu dihari ketiga akan dilaksanakan Observasi Lapangan pada kegiatan Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api  antara Bogor Sukabumi.
 
BTP JABAR
Share to:

Berita Terkait: