Padang—Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Peehubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang melakukan sejumlah persiapan jelang momen Lebaran 2023. Langkah nyata yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (rampcheck) Sarana Kereta Api (KA) Angkutan Lebaran Tahun 2023 di wilayah kerja BTP Padang.

 Rampcheck dilakukan di beberapa titik pemeriksaan pada 9-10 Maret sebagai bentuk sinergitas antara Direktorat Sarana Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian, BTP dan operator.

 Untuk wilayah kerja BTP Padang, rampcheck berpusat di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. “Selama dua hari kita melakukan rampcheck terhadap kelaikan angkutan kereta api di Sumatera Barat sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian untuk meningkatkan keselamatan sarana angkutan Lebaran 2023,” kata Kepala BTP Padang Supandi.

 Pemeriksaan yang dilakukan meliputi 13 unit jenis sarana lokomotif, 16 unit kereta yang ditarik lokomotif, dan Kereta Rel Diesel (KRD) yakni Minangkabau Ekspres, Lembah Anai, Eks Seminung sebanyak 3 train set (TS) KRD.

 BTP Padang melakukan pengambilan data administrasi dan inspeksi langsung sarana perkeretaapian terhadap beberapa item pemeriksaan, apakah sarana sudah sesuai standar pelayanan minimum (SPM) atau belum.

 “Pemeriksaan dilakukan secara berkala yang dibuktikan dengan tanda lulus uji berbentuk stiker yang ditempel di badan sarana. Sehingga penumpang bisa melihat kelaikan angkutan yang siap menjadi moda transportasi lebaran nanti,” tambahnya.

 Pemeriksaan yang dilaksanakan meliputi peralatan keselamatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), rem darurat, deadman device, dan palu pemecah kaca. Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada rem blok, stop blok, semboyan, AC, ventilasi dan jendela darurat serta temperature bearing.

 “Dari rampcheck ini, didapati APAR pada Lokomotif BB 303 84 11 dan BB 303 84 12 mendekati masa kadarluarsa akhir Maret tahun ini begitupun pada KRD dan Kereta Ditarik Lokomotif. Selain itu, juga ditemukan retak pada rem blok pada Kereta Ditarik Lokomotif,” jelas Supandi.

 Dengan begitu, Supandi meminta pihak operator agar bisa menjaga performa dan melengkapi alat keselamatan serta melakukan perawatan pada sarana yang sudah diperiksa.

 “Saya berharap dengan dilakukan rampcheck ini, sarana perkeretaapian bisa laik dan siap beroperasi untuk masa lebaran tahun 2023 ini. Selain itu, masyarakat bisa semakin senang melakukan perjalanan menggunakan KA, sesuai slogan Mudik Aman Berkesan,” tutupnya.

 Humas BTP Padang,(SPN/FA)