Jakarta (13/3) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian melaksanankan pembangunan double track  atau jalur ganda kereta api segmen Cigombong - Cicurug Lintas Bogor - Sukabumi yang nantinya pada akhir Maret 2020  direncanakan akan dilaksanakan (switch over) Jalur baru (new track) km. 20+000 s.d km. 26+350 segmen Cigombong - Cicurug. Jalur kereta api sepanjang 7,5 km merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda lintas bogor - Sukabumi. 

Beberapa hari yang lalu Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir. Heru Wisnu Wibowo, MM dan didampingi  Kasi Jalan Rel dan Tanah KA Wilayah 1 serta jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat meninjau Pekerjaan Pembangunan double track  segmen Cigombong - Cicurug Lintas Bogor - Sukabumi. Peninjauan dilaksanakan pada  Stasiun Bogor Paledang, Stasiun Cigombong, Perlintasan Hawai Km. 25+250 dan Jembatan KA No. BH 121.  Pada peninjauan tersebut Direktur Prasarana Perkeretaapian meninjau kontruksi jembatan KA BH 121 yang akan dilaksanakan pembongkaran karena pembangunan Double track dan  nantinya jembatan tersebut dilakukan kontruksi ulang untuk menunjang akses jalan untuk kendaraan melaju.

Selain meninjau progres pekerjaan pembangunan double track lintas Cicurug - Cigombong, Direktur Prasarana Perkeretaapian, juga meninjuan Stasiun Bogor Paledang, yang nantinya akan dilaksanakan penataan Stasiun. Nabtinya direncanakan akan dilakukan penataan stasiun sehingga  Stasiun Bogor akan terintregrasi dengan Stasiun Bogor Paledang guna menunjang aksesbilitas penumpang untuk naik dan turun. Pekerjaan peningkatan ini guna menunjang pengoperasian Jalur Ganda Bogor - Sukabumi.

Dengan dioperasikan double track ini diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sekitar, selain itu pemerintah juga mendorong masyarakat Sukabumi untuk membangun daerah-daerah yang dapat menjadi destinasi wisata di Sukabumi. Dengan begitu diharapkan akan menambah peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Sukabumi. 

DIREKTORAT PRASARANA PERKERETAAPIAN