Grobogan – Serius untuk turut peduli dalam pengembangan dunia pendidikan, Balai Perawatan Perkeretaapian menjalankan berbagai program kerja edukasi bagi anak sekolah. Setelah sebelumnya ramai melayani wisata edukasi (edutrain) yang diperuntukkan kebanyakan bagi anak TK, belum lama ini Balai Perawatan Perkeretaapian menerima kunjungan industri siswan SMK. Kunjungan industri tersebut datang dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yasiha Gubug, pada Senin (21/10/2024) di Workshop Ngrombo yang berlokasi di Kecamatan Toroh, Grobogan. 
Kegiatan kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK dalam rangka pelaksanaan pendidikan vokasi terkait dengan program link and match. 
Kegiatan diikuti oleh 174 siswa dengan 16 guru pendamping. 
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Pelaksana Pelayanan Publik dan Edukasi Bidang Perkeretaapian Balai Perawatan Perkeretaapian Joko Wahyu Setyawan di area Workshop Ngrombo, Balai Perawatan Perkeretaapian. 
Dalam kegiatan kunjungan ini, tim pelaksana pelayanan publik dan edukasi bidang perkeretaapian Balai Perawatan Perkeretaapian membagi jumlah siswa menjadi tiga kelompok. Masing-masing dari kelompok ini kemudian diarahkan menuju tiga lokasi yang ada di Workshop Ngrombo dan dilakukan pergantian lokasi setiap 30 - 40 menit. 
Lokasi pelaksanaan kegiatan kunjungan yaitu dilaksanakan di Ruang Aula CC 300, Gedung Workshop, dan Gudang Sarana Pendukung. Pada Ruang Aula CC 300, peserta SMK Yasiha mendapatkan beberapa materi paparan dari narasumber yang merupakan salah satu tim pelaksana pelayanan publik dan edukasi bidang perkeretaapian. 
Materi paparan meliputi profil Balai Perawatan Perkeretaapian, perbedaan antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), pengetahuan terkait perkeretaapian dan Sarana Milik Negara (SMN) yang dikelola oleh Balai Perawatan Perkeretaapian, serta macam-macam jenis perawatan terkait sarana dan prasarana perkeretaapian. 
Selanjutnya pada Gedung Workshop, peserta SMK Yasiha mendapatkan berbagai informasi secara langsung di lapangan terkait peralatan yang ada di gedung workshop dan ruang mekanik, macam-macam sarana milik negara yang ada di Balai Perawatan Perkeretaapian (khususnya di Workshop Ngrombo), jalur/emplasemen yang ada di Workshop Ngrombo dan masing-masing fungsinya, serta dapat melihat kegiatan perawatan yang sedang berjalan di workshop. 
Sedangkan pada Gudang Sarana Pendukung, siswa SMK Yasiha mendapatkan informasi terkait berbagai macam alat berat yang dimiliki oleh Balai Perawatan Perkeretaapian (khususnya di Workshop Ngrombo), fungsi dari masing-masing alat berat tersebut, keunggulan dari alat-alat berat yang dimiliki oleh Workshop Ngrombo yang tidak dapat dijumpai pada alat berat di luar workshop, serta kegiatan perawatan untuk alat berat tersebut. 
Di penghujung acara, salah satu anggota tim dari pelaksana pelayanan publik dan edukasi bidang perkeretaapian memberikan kuis dan doorprize bagi tiga orang berupa kaos dengan gambar Lokomotif CC 300, dengan tantangan apabila dapat menjawab pertanyaan dengan benar. 
Dengan terlaksananya kunjungan industri ini diharapkan dapat membawa manfaat dan menambah wawasan bagi seluruh siswa SMK, khususnya wawasan dalam hal perkeretaapian. Dan juga dapat memberikan referensi bagi siswa SMK gambaran dunia kerja di bidang perkeretaapian, atau alternatif tempat untuk kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sekitar Grobogan atau spesifik pekerjaan di lingkup perkeretaapian. (yogo)