TERDAPAT 168 UNIT SARANA KERETA API MILIK NEGARA YANG DIRAWAT PEMERINTAH, APA SAJA?
Terdapat 168 unit sarana kereta api milik negara antara lain Lokomotif, Kereta Inspeksi, Lori Inspeksi, Kereta Ukur, Kereta Penolong, Gerbong Datar, Gerbong Terbuka, Road Working Vehicle Car, dan lainnya. Sarana tersebut terletak di beberapa wilayah yaitu di Sumatera pada 8 (delapan) lokasi, di Jawa pada 10 (sepuluh) lokasi, dan Sulawesi pada 1 (satu) lokasi. Sarana kereta api tersebut dilakukan perawatan oleh Balai Perawatan Perkeretaapian sebagaimana Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Perawatan Perkeretaapian.
Tugas dari Balai Perawatan Perkeretaapian adalah melaksanakan perawatan sarana perkeretaapian milik negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Perawatan Perkeretaaapian menyelenggarakan fungsi yaitu pelaksanaan perawatan berkala sarana perkertaapian milik Negara, pelaksanaan perawatan berat sarana perkerataapian milik Negara, pelaksanaan pengendalian kualitas perawatan sarana perkeretaapian milik Negara, dan pelaksanaan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian, keuangan, hukum, logistik dan hubungan masyarakat. Balai Perawatan Perkeretaapian dalam melaksanakan fungsi perawatan juga dapat melaksanakan fungsi perawatan sarana dan prasarana perkeretaapian bukan milik negara yang selanjutnya dapat menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kegiatan perawatan pada Balai Perawatan Perkeretaapian dapat berbentuk kegiatan berkala seperti perawatan harian, bulanan, 6 bulanan, tahunan, 2 tahunan, dan 4 tahunan, dimana bertujuan untuk menjaga dan memperpanjang umur suatu alat/mesin agar handal saat digunakan dan selalu dalam kondisi siap operasi. Perawatan-perawatan sarana perkeretaapian antara lain dilakukan terhadap peralatan pengereman, peralatan perangkai, peralatan keselamatan, dan kelistrikan. Dasar pelaksanaan perawatan tersebut adalah Manual Maintenance atau Manual Instruction, Manual Operation, Part Catalog, dan riwayat pelaksanaan perawatan pada tahun sebelumnya. Perawatan sarana milik negara tidak lain merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah dalam mengelola aset milik negara serta utamanya dalam rangka peningkatan keselamatan perjalanan kereta api sebagai upaya perwujudan zero accident. (baperka)
Berikut adalah lokasi sarana yang dirawat oleh Balai Perawatan Perkeretaapian :
NO | LOKASI PERAWATAN | JENIS SARANA | JUMLAH |
1 | Depo Mekanik MPJR Tebingtinggi | MTT Duomatic 09-32 CSM | 1 Unit |
MTT Unimat Compact 08-275/3S |
1 Unit |
||
2 | Stasiun Binjai | MTT Harsco Mark IV 1067 | 1 Unit |
3 | Depo dan Balai Yasa Pulubrayan | Lokomotif CC300 DH | 1 Unit |
Gerbong Terbuka | 10 Unit | ||
Gerbong Datar | 10 Unit | ||
Kereta Inspeksi | 1 Unit | ||
Telescopic Railways Crane | 3 Unit | ||
4 | Mess Gaperta | Lori Inspeksi | 1 Unit |
5 | Depo TanjungKarang | Lokomotif CC300 DH | 1 Unit |
6 | Stasiun Rejosari | Gerbong Terbuka | 10 Unit |
Gerbong Datar | 10 Unit | ||
7 | Gudang Prasarana Perkeretaapian Payakabung | Excavator Geismar KGT-V | 1 Unit |
Kereta Ukur | 1 Unit | ||
MTT Plasser 09-16 CSM | 1 Unit | ||
MTT Plasser Doubel CSM | 1 Unit | ||
Forklitf Dossan | 1 Unit | ||
8 | LRT Palembang | Track Motor Car (TMC) | 1 Unit |
Road Working Vehicle Car | 1 Unit | ||
Lori Inspeksi | 1 Unit | ||
9 | Gudang Prasarana Parung Panjang | Moveable Crane Tadano | 1 Unit |
10 | Gudang Prasarana Perkeretaapian Jatibarang | MTT Plasser 09-16 CSM | 2 Unit |
MTT Duomatic 09-32 CSM | 1 Unit | ||
MTT Unimact Compat 08-275/3S | 1 Unit | ||
Moveable Crane Tadano | 1 Unit | ||
Kereta Ukur | 2 Unit | ||
Kereta Inspeksi | 1 Unit | ||
11 | Gudang Kroya | Gerbong Datar | 10 Unit |
12 | Depo Lokomotif Bandung | Telescopic Railways Crane KRC 800N (1 set) | 3 Unit |
13 | TPK Gedebage | Kereta Inspeksi | 2 Unit |
Gerbong Datar | 19 Unit | ||
Lori Inspeksi | 1 Unit | ||
14 | Depo Tanah Abang | Kereta Inspeksi | 2 Unit |
15 | Depo KRL Depok |
Track Motor Car (TMC) |
1 Unit |
16 | Gudang Prasarana Perkeretaaapian Pekalongan | Gerbong Datar | 8 Unit |
Moveable Crane Tadano | 1 Unit | ||
Forklitf Dossan | 2 Unit | ||
17 | Depo Semarang | Lori Inspeksi | 1 Unit |
18 | Depo Lokomotif Solo Balapan | Telescopic Railways Crane KRC 800N | 3 Unit |
19 | PT. Industri KeretaApi (INKA) | Lokomotif CC300 DH | 3 Unit |
Gerbong Terbuka (ZZOW) | 19 Unit | ||
Kereta Kedinasan | 6 Unit | ||
20 | Workshop Ngrombo | Excavator Geismar | 2 Unit |
Excavator Vaia Car | 2 Unit | ||
Bridge Inspection Car | 1 Unit | ||
Road Working Vehicle Car | 1 Unit | ||
21 | Gudang Prasarana Perkeretaapian Bangil | Moveable Crane Tadano | 1 Unit |
Lori Inspeksi | 1 Unit | ||
Forklitf Dossan | 2 Unit | ||
22 | Barru – Makassar | Track Motor Car (TMC) | 1 Unit |
Kereta Penolong | 1 Unit | ||
Kereta Inspeksi | 2 Unit | ||
Kereta Ukur | 1 Unit | ||
MTT Harsco Mark IV 1435 | 1 Unit | ||
MTT Matisa | 2 Unit | ||
Total Sarana | 168 Unit |
Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google