Pemeriksaan Kelaikan Sarana Perkeretaapian Divre I Sumatera Utara untuk Persiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru

MEDAN – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan (BTP Medan) telah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian sarana perkeretaapian di wilayah PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara. Kegiatan yang berlangsung dari 25 hingga 29 November 2024 ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan menyambut periode sibuk Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pemeriksaan dilakukan dengan cermat untuk memastikan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan handal bagi masyarakat.

Sebagai otoritas utama dalam regulasi dan pengawasan perkeretaapian, DJKA menekankan pentingnya pemeriksaan ini sebagai langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi kereta api. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat antara DJKA, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, dan PT KAI Divre I Medan. Inspeksi dilakukan melalui evaluasi data perawatan, pemeriksaan langsung terhadap sarana, serta penilaian kesesuaian dengan standar spesifikasi teknis dan keselamatan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar sarana perkeretaapian dalam kondisi baik dan layak operasi. Dari total 31 unit lokomotif yang tercatat, 20 unit telah menjalani pemeriksaan lengkap, sementara sisanya dalam proses perawatan berkala. Untuk kereta penumpang yang ditarik lokomotif, 58 dari total 73 unit telah dinyatakan siap operasi, sedangkan semua 12 unit KRD berhasil melewati pemeriksaan tanpa temuan yang signifikan. Secara keseluruhan, sarana yang belum selesai diperiksa terdiri dari 1 lokomotif, 4 KRD, dan 8 kereta ditarik lokomotif. Sarana-sarana ini direncanakan akan segera menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan lanjutan dalam waktu dekat.

 
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan turut memberikan perhatian khusus pada kelengkapan peralatan keselamatan sarana. Dari inspeksi langsung, tidak ditemukan ketidaksesuaian yang berarti, kecuali satu temuan pada kereta ditarik lokomotif dengan nomor K301711-Sri Lelawangsa. Temuan tersebut berupa alat pemadam api ringan (APAR) yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Masalah ini telah segera ditindaklanjuti dengan penggantian unit APAR yang baru dan sesuai standar keselamatan.

Pihak terkait juga memberikan beberapa rekomendasi penting untuk memastikan kelancaran operasional selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru. Di antaranya adalah perlunya pemeriksaan rutin terhadap peralatan keselamatan di setiap unit sarana, percepatan perawatan pada unit yang saat ini berada di Balai Yasa dan depo, serta pemeliharaan performansi sarana agar tetap sesuai standar operasional. Penyelesaian perawatan untuk beberapa armada, termasuk lokomotif dan KRD Railink, ditargetkan rampung sebelum 12 Desember 2024 untuk unit tertentu, sementara pengecatan ulang badan kereta diperkirakan selesai pada Januari 2025.

 
Semua pihak yang terlibat dalam pemeriksaan ini menyampaikan komitmen kuat untuk memastikan pelayanan kereta api selama masa liburan akhir tahun berjalan lancar. Dengan dukungan dari PT KAI Divre I Medan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, diharapkan bahwa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini akan menjadi salah satu yang paling aman dan nyaman bagi masyarakat. Pemeriksaan ini sekaligus menjadi bukti nyata keseriusan dalam menjaga keselamatan dan kualitas pelayanan transportasi kereta api di Indonesia.

Direktur Sarana Perkeretaapian DJKA, S. Tjatur Widianto, menegaskan bahwa kesiapan teknis dan operasional adalah kunci dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen DJKA untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” ungkapnya. 

 
Kepala Seksi Sarana dan Keselamatan Perkeretaapian, BTP Medan juga menyampaikan bahwa keberhasilan pemeriksaan ini tidak lepas dari kerja sama erat antara semua pihak yang terlibat. “Kami memastikan seluruh sarana yang diperiksa memenuhi standar keselamatan tertinggi, sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujarnya. 

Dengan hasil positif ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan optimis bahwa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan berlangsung lancar. Komitmen ini tidak hanya mencerminkan upaya bersama dalam menjaga kualitas transportasi kereta api, tetapi juga memastikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil. (AI/ARH/MAD/RZ)