"Andika: Awas Nanti Dicium Kereta" – Upaya Kampanye Keselamatan di Perlintasan Sebidang oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan

26-10-2024 / 2 Views

MEDAN – Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan menghadirkan kampanye keselamatan di perlintasan sebidang dengan meluncurkan video edukasi bertajuk ANDIKA "Awas Nanti Dicium Kereta". Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan di perlintasan kereta api untuk mencegah kecelakaan yang dapat berakibat fatal.

Latar Belakang: Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Perlintasan sebidang merupakan salah satu titik kritis dalam sistem transportasi, di mana jalur kereta api dan jalan raya saling berpotongan. Data dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian menunjukkan bahwa kecelakaan di perlintasan sebidang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di sektor transportasi.

Pelanggaran aturan, seperti menerobos palang pintu, mengabaikan sinyal peringatan, atau tidak berhenti saat kereta melintas, sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan. Meskipun upaya peningkatan infrastruktur dan pemasangan rambu-rambu telah dilakukan, perilaku pengguna jalan tetap menjadi faktor kunci dalam menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang.

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan mencatat bahwa Kota Medan, sebagai salah satu wilayah dengan lalu lintas kereta api yang tinggi, memiliki tantangan tersendiri dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan. Oleh karena itu, kampanye seperti ANDIKA "Awas Nanti Dicium Kereta" dirancang untuk memberikan dampak langsung melalui pendekatan visual dan narasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Proses Kreatif di Balik Video

Proses kreatif untuk video kampanye ANDIKA "Awas Nanti Dicium Kereta" dimulai pada Kamis, 5 September 2024, dan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu, 7 September 2024. Selama proses ini, Tim Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan (DJKA) bekerja secara intensif, memastikan setiap elemen kampanye tersampaikan dengan baik.


 
Tahapan dimulai dengan sesi brainstorming untuk menghasilkan konsep cerita yang sederhana namun mampu menyampaikan pesan keselamatan dengan kuat. Dalam tahap ini, tim fokus merancang alur cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya para pengguna jalan di perlintasan sebidang. Konsep ini dikembangkan untuk menekankan pentingnya mematuhi aturan keselamatan, dengan menggunakan pendekatan visual yang edukatif namun tetap menarik.

Setelah konsep selesai, tahap produksi dilaksanakan di salah satu perlintasan sebidang di Kota Medan. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan; perlintasan ini merupakan gambaran nyata dari situasi sehari-hari yang kerap dihadapi oleh masyarakat urban. Suasana lokasi yang sibuk dengan berbagai jenis kendaraan memberikan latar yang autentik untuk video ini.

Pengambilan gambar melibatkan tim produksi yang profesional, termasuk pemeran yang dipilih secara khusus untuk merepresentasikan tokoh utama dan dua pengendara ugal-ugalan. Setiap adegan direkam dengan hati-hati, memperhatikan detail agar pesan keselamatan dapat tersampaikan secara jelas. Adegan-adegan kunci, seperti momen kepatuhan tokoh utama di perlintasan kereta api dan tragedi yang menimpa dua pengendara ugal-ugalan, dirancang untuk memberikan dampak emosional yang mendalam kepada penonton.


 
Proses penyuntingan dilakukan pada hari terakhir, di mana tim memastikan setiap elemen video mulai dari alur cerita, efek suara, hingga visualisasi sinyal kereta api terpadu dengan sempurna. Bunyi sirine perlintasan, detak jantung kereta yang mendekat, hingga momen tragis saat kecelakaan terjadi dipadukan untuk menciptakan efek yang kuat dan menggugah kesadaran penonton.

Melalui video ini, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan berharap dapat menyentuh hati masyarakat dan mendorong mereka untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang. Proses kreatif yang penuh semangat ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen DJKA dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan tertib.

Komitmen DJKA untuk Keselamatan Publik

Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di seluruh perlintasan sebidang. Kampanye ANDIKA "Awas Nanti Dicium Kereta" adalah salah satu langkah proaktif dalam mengedukasi masyarakat dengan pendekatan kreatif dan informatif.

Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan di masyarakat. Dengan kerja sama semua pihak, termasuk pengguna jalan, diharapkan perlintasan sebidang dapat menjadi lebih aman bagi semua orang. (AI/ARH/MAD/RZ)

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.