Masa Depan Transportasi: Strategi Pengembangan Kereta Api Sumatera Utara 2025–2029
12-12-2024 / 1 ViewsMEDAN – Focus Group Discussion Studi Penyusunan Rencana Strategis Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan Tahun 2025–2029 telah sukses diselenggarakan di LePolonia Hotel & Convention, Medan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pengawas Korsatpel wilayah BTP Medan, Kepala Bappelitbang Sumatera Utara, Kepala Dinas Perhubungan wilayah kerja BTP Medan, perwakilan Divre I PT KAI, Direktur PT Abdi Nusa Kreasi, serta berbagai pemangku kepentingan dan tamu undangan lainnya, Rabu (11/12/2024)
Pentingnya Infrastruktur Kereta Api
Kereta api telah lama menjadi tulang punggung transportasi yang mendukung konektivitas wilayah dan memacu pertumbuhan ekonomi. Contoh nyata adalah jalur kereta api Prabumulih – Kertapati di Sumatera Selatan, yang terbukti mampu mengurangi biaya logistik batu bara secara signifikan dan meningkatkan efisiensi distribusi. Di Sumatera Utara, jalur Medan – Binjai telah berhasil meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus menekan biaya logistik untuk produk pertanian dan industri, sehingga memberi kontribusi besar terhadap daya saing lokal.
Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 memiliki visi utama menciptakan sistem transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Misi utamanya meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan keselamatan, dan integrasi antarmoda guna mendukung mobilitas barang dan penumpang secara optimal.
Masalah dan Solusi yang Dibahas
1. Konektivitas
Beberapa wilayah di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Nias dan Mandailing Natal, masih belum terjangkau oleh layanan kereta api akibat keterbatasan infrastruktur. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pengembangan jalur baru dan reaktivasi jalur nonaktif yang telah ada sebelumnya.
2. Keselamatan
Masalah keselamatan di perlintasan sebidang tetap menjadi perhatian serius. Pada tahun 2023, Direktorat Keselamatan DJKA mencatat 150 insiden kecelakaan di perlintasan sebidang di Sumatera Utara, dengan sebagian besar insiden disebabkan oleh kurangnya pengamanan dan perilaku pengguna jalan yang tidak disiplin. Solusi yang diusulkan meliputi pemasangan palang otomatis di perlintasan strategis serta pemanfaatan dana desa untuk peningkatan keamanan.
3. Tata Kelola
Koordinasi yang kurang efisien antara pemerintah pusat dan daerah seringkali menjadi hambatan dalam pelaksanaan proyek. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan perbaikan sinkronisasi data lintas instansi guna mempercepat pengambilan keputusan dan eksekusi proyek.
Langkah Strategis
1. Integrasi Transportasi
Menghubungkan stasiun kereta api dengan moda transportasi lain, seperti angkutan umum dan kendaraan berbasis digital, serta membangun stasiun baru di lokasi strategis.
2. Efisiensi Logistik
Mempercepat proses pengiriman barang melalui jalur pintas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik regional.
3. Peningkatan Data dan Keselamatan
Membangun database terintegrasi untuk perlintasan sebidang serta menutup perlintasan yang memiliki risiko tinggi kecelakaan.
4. Pembangunan Jalur Baru
Melaksanakan studi kelayakan untuk pengembangan jalur strategis baru di Sumatera Utara yang dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah.
5. Pendanaan dan Prioritas Proyek
Mengoptimalkan penggunaan dana desa serta menyelaraskan proyeksi anggaran dengan kebutuhan prioritas pembangunan infrastruktur kereta api.
Manfaat yang Diharapkan
Ekonomi
Penurunan biaya logistik akan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Sosial
Mobilitas masyarakat akan lebih mudah dengan akses yang lebih baik ke berbagai wilayah, sehingga mendukung aktivitas ekonomi dan sosial secara merata.
Lingkungan
Kereta api dikenal sebagai moda transportasi ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 60% dibandingkan dengan transportasi berbasis truk, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2023. Hal ini menjadikan kereta api sebagai pilihan ideal untuk mendukung target pengurangan emisi karbon nasional.
Rencana strategis ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi kereta api yang modern, ramah lingkungan, dan andal. Partisipasi aktif masyarakat serta kerja sama yang erat antara pemerintah dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan implementasi rencana ini. Dengan kemajuan transportasi rel, Sumatera Utara berpotensi mewujudkan konektivitas yang lebih baik sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Mari bersama-sama mewujudkan masa depan transportasi kereta api yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut dan peluang berkontribusi dalam pengembangan perkeretaapian, kunjungi situs resmi BTP Kelas I Medan atau ikuti akun media sosial kami. Masukan masyarakat melalui kanal resmi BTP Kelas I Medan sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan rencana ini. (AI/ARH/MAD/RZ)
6 Comment
Jhone Michale
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
jhon doe
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
Jenifer Hearly
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.