DIREKTUR KESELAMATAN PERKERETAAPIAN HIMBAU AGAR MASYARAKAT PERGUNAKAN FASILITAS KESELAMATAN YANG TERSEDIA

Bandung (23/12) - Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nursalam menghimbau agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas keselamatan yang sudah dibangun oleh Pemerintah “Dibelakang kita ada Jembatan Penyeberangan Orang dan Motor (JPOM), hal itu merupakan salah satu upaya dari Pemerintah, dari Kementerian Perhubungan  dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, untuk meningkatkan keselamatan kereta api dan juga meningkatkan keselamatan masyarakat yang akan menyebrang.” Hal itu diungkapkan Edi Nursalam saat meninjau langsung JPOM di km 175 yang terletak di desa Bojongloa, Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (22/12/2021).

Direktur Keselamatan melakukan tinjaun lapangan pada persinggungan dan perpotongan jalur kereta api dengan bangunan didampingi oleh Kepala Seksi Lalu Lintas, Sarana & Keselamatan dan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Wilayah Kiaracondong-Cicalengka.

Edi Nursalam berharap agar JPOM yang sudah dibangun Pemerintah tersebut dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat “JPOM tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan adanya jpom ini masyarakat tidak lagi menyeberang lewat bawah, jadi harus lewat atas. 

Edi Nursalam juga menghimbau kepada masyarakat dan juga pemuka desa Bojongloa dan kecamatan “kita juga  menghimbau kepada masyarakat dan juga pemuka-pemuka desa Bojongloa dan Kecamatan untuk menghimbau warganya untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan JPOM ini dan saya lihat ini masih dibikin jembatan liar sehingga menimbulkan perlintasan liar, ini  gak boleh” ujarnya

“Oleh karena itu saya perintahkan kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk segera membongkar jembatan liar yang dibuat katanya oleh masyarakat, tidak boleh ada pembiaran termasuk perangkat desa juga harus mengontrol. Tidak boleh lagi ada korban masyarakat yang tertabrak kereta api, dan saya melihat ini sangat mungkin kita lakukan” Tambah Edi.

“Perlintasan liar yang ada harus ditutup, kita harus koordinasi dengan Pemerintah Daerah  untuk melakukan penutupan.” tutupnya.

Edi Nursalam melanjutkan kegiatannya dengan meninjau perlintasan sebidang di JPL 181 yang terletak di desa Rancaekek Wetan dan di lokasi tersebut juga terdapat pekerjaan pembangunan jalur ganda Kereta Api lintas Kiaracondong – Cicalengka.

Sebelumnya Edi Nursalam memberikan pengarahan terkait keselamatan kepada seluruh pegawai BTP JABAR secara hybird (luring dan daring) di Ruang Rapat Kantor BTP JABAR, diantaranya diperlukan dibentuknya Tim Advance di BTP Jabar guna menganalisis kecelakaan perkeretaapian dengan cepat  dan melakukan mitigasi titik-titik daerah rawan longsor. Selain itu agar dilakukan pengawasan kelaikan kondisi jembatan-jembatan tua yang berumur lebih dari seratus tahun, untuk Pekerjaan pembangunan agar disiapkan dengan baik terkait perencanaan perlintasan sebidang dan BTP Jabar harus memastikan perawatan, pemeriksaan terhadap kelaikan sarana dan prasarana perkeretaapian.

Share to:

Berita Terkait: