Cianjur (23/07) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, Daop 2 Bandung PT KAI (Persero) telah melakukan uji coba Lokomotif tanpa rangkaian dan beserta rangkaian pada hari senin dan selasa tanggal 22 – 23 Juli 2019 di lintas Cianjur-Ciranjang dalam rangka persiapan pengoperasian kembali. Jalur kereta api Cianjur-Ciranjang tersebut merupakan jalur yang sudah lama tidak difungsikan.

Pelaksanaan Uji Coba lokomotif tanpa rangkaian dan lokomotif beserta rangkaian berjalan dengan baik dan lancar dengan menggunakan Kereta Siliwangi yang melayani jalur Cianjur-Sukabumi. Rencananya layanan kereta tersebut akan diperpanjang hingga Ciranjang. 

Pada saat uji coba tersebut nampak antusiasme dari warga sekitar menyambut kedatangan rangkaian kereta. Nampak terlihat juga warga yang ikut seta dalam uji coba Kereta Api Siliwangi. Sebelumnya pada tanggal 18 Juli 2019, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat bersama PT. KAI Daop 2 Bandung telah melakukan sosialisasi pengaktifan kembali jalur Cianjur – Ciranjang sepanjang kurang lebih 15 km. Jalur ini menghubungkan stasiun Cianjur yang berada di ketinggian +439 m dengan stasiun Ciranjang yang berada di ketinggian +262 m dalam Daerah Operasi II Bandung.

Jalur kereta api ini sudah lama tidak diaktifkan dan Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berupaya menghidupkan kembali agar memberi kemudahan bagi masyarakat untuk konektivitas dan mobilitas serta  meningkatkan perekonomian sekaligus pariwisata di wilayah tersebut. Dengan dioperasikan kembali jalur Cianjur – Ciranjang, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya serta dapat memberikan manfaat bagi warga setempat dan memberikan dampak positif bagi perkeretaapian Indonesia. (btpjabar)

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.