WAKIL WALIKOTA BOGOR TINJAU PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA BOGOR- SUKABUMI

Bandung –.  Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi, Camat Bogor Selatan Hidayatullah dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Bagian Jawa Barat Erni Basri beserta jajaran meninjau salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Pembangunan Jalur Ganda Keretaapi Segmen Paledang – Cicurug.

 “Saat ini beberapa bangunan di kawasan Batutulis sudah mulai dibongkar. Pembongkaran tersebut dilakukan untuk mendukung penataan di kawasan tersebut. Ujar Dedie usai meninjau lokasi pekerjaan jalur ganda tersebut, Selasa (9/3).

Menurutnya, kawasan Batutulis merupakan titik yang sangat krusial untuk Kota Bogor. Sehingga antara Pemkot Bogor dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat harus melakukan berbagai sinkronisasi.

"Sinkronisasi ini meliputi penataan jalur atau jalan akses, yang kemungkinan harus kita geser. Dan selama ini mungkin masih berhimpitan dengan stasiun Batutulis maka kedepan dalam satu tahun ini, kita harus pikirkan sebuah rekayasa jalan,"

Sehingga, beberapa pengerjaan di Stasiun Batu Tulis bisa lebih memiliki kesempatan untuk dikembangkan dan dibangun dengan fasilitas-fasilitas baru. Seperti misalnya, pembangunan power house, fly over baru, dan sebagainya."Kemudian, kita juga akan melakukan semacam koordinasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini dengan Bappenas dan Kementerian PUPR yang nantinya berada persis di sebelah Istana Batutulis," ujarnya.

Didampingi Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri menjelaskan  terdapat 713 bidang tanah yang sudah dibayarkan. Dengan rincian, 517 bidang terdapat di Kelurahan Empang dan 196 bidang di Kelurahan Batutulis.

Kalau yang terakhir ini 713 itu sudah clear semua, nilai materi itu yang terakhir seminggu Rp 15,7 Miliar. Tadi masyarakat sangat berterimakasih dan mereka sangat senang,” ujar Erni.

Erni mengatakan, dalam sepekan ini, penertiban harus sudah selesai. Sehingga, Balai Teknik Perkeretaapian bisa meletakkan alat-alat beserta material di lokasi pembangunan agar pekerjaan bisa segera dilanjut.

Saya kira kalau yang dampak, dari Pemerintah daerah sudah memberikan sinergi bagaimana mengatur warga dan warga manut saja, Secara temporary rata-rata mereka alhamdulillah menempati tanah negara. Untuk  progress Pembangunan double track Bogor-Sukabumi segmen Bogor Paledang - Cicurug sendiri saat ini sudah mencapai 75 persen  tuturnya.

Share to:

Berita Terkait: