BTP JABAGTENG RAMPUNGKAN PERBAIKAN, UNDERPASS MAKAMHAJI KEMBALI DIBUKA

Surakarta (8/3) – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) akhirnya rampungkan perbaikan Underpass Makamhaji di Kabupaten Sukoharjo. Pasca penutupan di tanggal 21 Februari lalu, per 8 Maret 2022 Underpass Makamhaji kembali dibuka untuk mengakomodir kebutuhan lalu lintas masyarakat. Di sela kunjungan lapangannya, Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya menyampaikan bahwa perbaikan Underpass Makamhaji dilakukan untuk mengatasi kerusakan berulang.

“Saluran drainase underpass terletak di pertemuan turunan jalan dengan bidang jalan yang rata. Underpass ini sebelumnya juga kerap dilewati kendaraan dengan tonase diatas kapasitas jalan kelas 3. Kondisi ini berdampak pada kerusakan grill penutup saluran drainase. Sebagai langkah konkrit, BTP Jabagteng sesegera mungkin menyelesaikan perbaikan Underpass Makamhaji,” ungkap Putu.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jabagteng, Dwi Maryono, menjelaskan bahwa perbaikan underpass ini dilaksanakan sejak 21 Februari hingga 7 Maret 2022. “Tahap awal kita lakukan pekerjaan pembongkaran dan pemasangan (21-27 Februari 2022), selanjutnya dilakukan pengecoran dan pengaspalan jalan (28 Februari -6 Maret 2022). Tahap terakhir adalah pembersihan pekerjaan di tanggal 7 Maret 2022, sehingga tepat tanggal 8 Maret 2022 masyarakat dapat kembali mengakses underpass ini” urai Dwi.

Dwi juga menambahkan detail perbaikan yang dilakukan, seperti betonisasi jalan di bawah jembatan KA, perbaikan aspal yang rusak pada jalan turunan underpas, perbaikan saluran drainase dengan beton cor, penanganan rembesan sumber air, normalisasi pompa air, pembuatan bak kontrol untuk mengatasi sedimen-sedimen pada saluran drainase, perbaikan ACP (alumunium composite panel), pengecatan ulang pagar dan dinding underpass serta penggantian lampu penerangan.

Lebih lanjut Putu juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah terkait. “Saya berterimakasih kepada masyarakat atas kerjasamanya telah bersedia lewat jalur alternatif selama berlangsungnya perbaikan underpass. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan kebijakan Pemkab Sukoharjo bahwa kendaraan berat dengan JBB (Jumlah Berat Bruto) 8.500 kg keatas tidak lagi melintas di Underpass Makamhaji.

“Kita semua berharap dengan dukungan dari semua pihak, underpass ini dapat berfungsi optimal pasca perbaikan. Dengan pengaturan lalu lintas kendaraan sesuai kelas jalannya, kualitas dan umur rencana jalan underpass semakin terjaga sehingga manfaat pembangunan fasilitas publik ini dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama,” pungkas Putu.

Share to:

Berita Terkait: