Flyover Pengganti JPL 64 Krian Mulai Diujicoba, Warga Berharap Bisa Kurangi Kemacetan

Surabaya – Flyover pengganti JPL 64 Krian telah diujicoba secara terbatas mulai Senin, 18 Desember 2023. Flyover yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui BTP Surabaya dengan skema SBSN ini diharapkan dapat menjadi pemecah arus kepadatan lalu lintas di Kawasan Simpang Lima Krian.

Endro Santoso, warga Krian, mengaku sudah bosan menghadapi kemacetan di JPL 64 saat berangkat kerja di pagi hari dan pulang kerja di sore hari. Ia pun merasa sangat terbantu dengan adanya flyover pengganti tersebut.

“Sebelum adanya flyover, jalan yang melintasi rel kereta itu amat sangat macet. Dan menurut saya adanya flyover ini sangat membantu bagi warga Krian,” kata Endro.

Hal sama juga dirasakan oleh warga Krian lainnya, Pujiono. Menurutnya pembangunan flyover pengganti JPL 64 Krian ini ada kelebihan dan kekurangan. Kekurangannya, warga yang berusia lanjut akan kesusahan mengakses jembatan penyeberangannya.

“Sangat bagus, saya setuju untuk flyover. Flyover itu ya pasti semua pembangunannya ada plus minusnya, dari segi plusnya itu untuk efektivitas perjalanan KA lebih bagus lebih ancar dan kendaraan tidak macet,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pembangunan flyover ini merupakan salah satu upaya meningkatan keselamatan perjalanan kereta api. Keberadaan flyover pengganti JPL 64 Krian ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan poros Sidoarjo bagian Barat.

Dalam uji coba secara terbatas ini hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang diperbolehkan melintas dengan beberapa ketentuan. Khusus kendaraan roda empat hanya bisa melintas dari arah utara ke selatan.

Sementara kendaraan roda dua diperkenankan untuk melintas dari arah selatan ke utara dan sebaliknya. Namun untuk kendaraan truk saat ini masih dilarang masuk dan diharapkan menggunakan jalur alternatif.

Share to:

Berita Terkait: