BTP Padang Hadiri Rakornis DJKA-Kemenhub demi Kemajuan Perkeretaapian di Sumbar

Padang—Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi saat ini, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang yang bertanggung jawab pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, harus bisa memberikan inovasi baru untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Sumatera Barat.

Untuk itu, pada Selasa (20/8), BTP Padang menghadiri Rapat Koordinasi Teknis 2024 dengan pembahasan ‘Kolaborasi dan Sinergi antara Pemerintah, Operator Bidang Perkeretaapian dan Masyarakat Menuju Pelayanan yang Berkualitas’.

Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kolaborasi antar stakeholder adalah kunci kemajuan transportasi di Indonesia. Salah satu yang telah dilakukan baru-baru ini adalah dengan terobosan baru yakni Trem Otonom yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Trem otonom atau Autonomous Rapid Transit (ART) yang ada saat ini memiliki panjang hingga 30 meter serta memiliki dua muka yang memungkinkan trem mampu berjalan dua arah. Karena tak memiliki rel, maka ART menggunakan landasan jalan dengan magnet sensor/ radar pada seluruh sudutnya. Hal ini memungkinkan ART mampu beroperasi tanpa masinis (driveless) seperti LRT Jabodebek.

“Kereta sangat dicintai masyarakat karena tepat waktu, nyaman dan berkelanjutan,” ujar Menhub dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dia mengatakan saat ini Kemenhub berupaya mewujudkan apa yang tercantum pada UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang untuk mewujudkan sektor perkeretaapian yang inklusif, terbuka, dan berdaya saing tinggi.

Share to:

Berita Terkait: