Padang—Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang telah memasang Concrete Level Crossing (CLC) atau beton pracetak di 7 titik perlintasan sebidang di Sumatera Barat (Sumbar). Peningkatan fasilitas keselamatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik ini memberikan aksi positif terhadap masyarakat pengguna jalan.

Penggunaan CLC dinilai lebih unggul dibandingkan penutup aspal, kayu, rubber, beton cor di tempat, maupun kombinasi beton dan rubber karena konsep CLC adalah beton pracetak sehingga mutu beton lebih terjaga dibandingkan beton konvensional. Modul CLC didesain per segmen sehingga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan lebar jalan. Modul yang menerapkan konsep knock down juga akan memudahkan saat proses pemasangan sekaligus maintenance jalur kereta api.

Salah satu masyarakat mengatakan perjalanannya mereka saat melewat perlintasan sebidang yang menggunakan CLC terasa lebih aman dan nyaman saat melintas, “keren dan lebih safety, sehingga tak lagi merasa was-was saat melintas, apalagi jika hujan turun,” ungkap Ade Suhendra saat memberikan tanggapannya mengenai pembangunan CLC di Tabing.

Begitupun Dian yang ditemui Humas BTP Padang saat melintasi CLC beberapa saat lalu. Selain merasa senang dengan pemasangan CLC, dia juga memberikan pengalamannya sebelum dipasangnya CLC.

“Saya tentu senang jika seluruh perlintasan sebidang kereta api dipasangi CLC karena saya sendiri memiliki kejadian buruk saat melintas di perlintasan yang belum menggunakan CLC. Saya pernah terjatuh saat melintas di malam hari dan saat itu juga dalam keadaan hujan,” ujar Dian.

Dia menambahkan, perlintasan sebidang yang memiliki kemiringan seperti di Lubuk Buaya dan Tabing menjadi tempat rawan terjatuh bagi pengendara motor khususnya.

“Di saat itu, hujan malam hari dengan penerangan yang minim, di saat saya melewati perlintasan sudah ada tiga motor yang tergelincir. Selain licin, juga banyaknya lubang di perlintasan juga menjadi penyebab banyaknya motor selip,” tambahnya.

“Saya harap, di beberapa perlintasan sebidang yang rawan seperti ini bisa dipasang CLC agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” harapnya.

Sebelumnya, BTP Padang sudah memasang CLC di 7 titik di Sumbar, yakni pada JPL No. 01 KM 0+805 di Jalan Dr. Wahidin; JPL No. 07 KM 6+850 di Simpang Haru; JPL No. 08 KM 8+794 di Jati; JPL No. 09 KM 9+136 di Simpang Masjid Raya; JPL No. 17 KM 15+840 di Depan Aroma Kitchen, Tabing; JPL No. 20 KM 64+120 di Jalan Siti Manggopoh; dan JPL No. 21 KM 69+315 di Pariaman-Naras. (RAH)

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang