Akhirnya Produksi Slab Track Kereta Cepat Jakarta Bandung Selesai Dikerjakan

Bandung – Menghadiri kegiatan produksi terakhir slab track (bantalan rel) di Bandung pada Rabu (18/5), Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk merealisasikan proyek ini dengan sangat baik,” tuturnya.

Melihat produksi slab track selesai lebih cepat dari perkiraan awal, Dirpras mengaku optimis bahwa SDM bangsa ini akan mampu menjalankan proyek-proyek dengan tantangan besar di masa mendatang.

 Slab Track untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung selesai diproduksi 2 minggu lebih cepat dari target awal yang semula diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Mei 2022. Produksi slab track ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton).

Direktur PT. KCIC (Kereta Cepat Indonesia - China), Adi Priyanto Putro menjelaskan progres pekerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 84 persen. Artinya masih ada sisa pekerjaan yang harus diselesaikan meliputi fox grider, track laying, pemasangan rambu-rambu atau signaling, serta penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangannya saja.

“Kami juga mempersiapkan operasinya, personil, SOP, pelatihan dan manajemen untuk operation and maintenance,” ungkapnya.

Selain dapat menyelesaikan produksi slab track lebih cepat, WIKA Beton juga tetap memperhatikan kualitas dan mutu produk dengan melibatkan 283 pekerja lokal.

Dalam seremonial proses penyelesain slab track kemarin hadir pula Direktur HR SSHE KCIC Adhi Priyanto Putro, Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara, serta Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton Sidiq Purnomo.

Sebagai informasi, slab track merupakan bentuk konstruksi modern pengganti ballast yang memiliki fungsi yang sama seperti ballast. (DPP)

Share to:

Berita Terkait: