Penataan organisasi dan tata kerja yang efektif adalah kunci untuk kesuksesan Balai Pengujian Perkeretaapian dalam menjalankan tugas – tugasnya. Dengan penekanan pada keselamatan, efisiensi, dan kualitas, Balai Pengujian Perkeretaapian dapat berperan penting dalam menjaga sistem perkeretaapian yang andal dan aman bagi masyarakat.
Berita
- Beranda
- Berita
Pengujian geometri rel dengan menggunakan TGT merupakan pengujian penting dalam menjaga keamanan dan kualitas prasarana perkeretaapian di Indonesia. Balai Pengujian Perkeretaapian memiliki peran utama dalam menjalankan pengujian ini untuk memastikan bahwa Jalur perkeretaapian tetap dalam kondisi yang baik.
Balai Pengujian Perkeretaapian kembali mendapatkan penghargaan.
Train Attendant termasuk dalam ASP otomatis, karena sarana yang dioperasikan sudah menggunakan GoA level 3 dimana dalam PM 4 Tahun 2017 pasa 9, seorang ASP Otomatis itu harus memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan lulus luji kecakapan. Untuk itu para Train Ateendant harus mengikuti kegiatan Uji Kompetensi.
LRT Jabodebek menggunakan rangkaian kereta yang diproduksi oleh PT INKA dan akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based-Train Control (CBTC) dengan Grade of Automotion (GoA) level 3.
Selain membutuhkan disiplin dan kompetensi yang mumpuni, PPKA juga harus memiliki keahlian khusus untuk mengatur dan melakukan tindakan, demi menjamin keselamatan dan ketertiban perjalanan Kereta Api.
Seorang PPJ memeriksa secara detail kondisi jalur Kereta yang dilaluinya, seperti mengencangkan baut – baut rel, mengecek apakah kondisi rel dalam keadaan baik sehingga aman untuk dilewati Kereta Api. Kedisiplinan dan ketelitian adalah kunci utama seorang PPJ dalam menjalankan tugasnya.
Rel Konduktor biasanya dipasang pada sisi luar jalur Kereta Api Light Rail Transit (LRT) dan dialiri oleh listrik. Untuk memberi asupan tenaga yang continue dan stabil dari gardu listrik terdekat. Tenaga traksi dari rel konduktor ke kereta disalurkan melalui Vehicle Collector Shoe atau biasa disebut Sepatu Power.
Pada saat kereta api beroperasi melewati lengkung horizontal maka akan timbul gaya sentrifugal ke arah luar, maka rel luar mendapat tekanan yang lebih besar daripada rel dalam dan keausan rel luar lebih banyak daripada rel dalam sehingga dapat berakibat tergulingnya kereta api.
Tim Penguji Sarana Perkeretaapian akan memastikan kondisi sarana laik operasi dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.