Keselamatan dan Keamanan Area Kerja Workshop Ngrombo
Grobogan – Selayaknya workshop perawatan transportasi dengan kategori armada berat, keselamatan dan keamanan tim teknis, pegawai dan tamu yang datang menjadi perhatian utama dalam pengelolaan fasilitas workshop.
Elemen ini menjadi juga diterapkan oleh Balai Perawatan Perkeretaapian, baik di gedung workshop maupun gudang sarana peralatan khusus, yang bertempat di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai lembaga pemerintah di bidang maintenance sarana perkeretaapian, sangat lekat dengan alat pendukung perawatan yang memiliki tingkat risiko bahaya yang perlu diwaspadai, serta bahan material yang mudah terbakar.
Maka dari itu penataan area kerja yang benar, akan meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan kerja, dan wajib dipahami dan dipedomani seluruh orang yang berada di dalam fasilitas workshop.
Ketika berada di dalam gedung workshop, pengunjung segera melihat lantai dengan berberapa warna yang berbeda.
Setelah melewati lorong tepat sebelum memasuki area induk workshop, terdapat tempat penyimpanan APD (Alat Pelindung Diri) yang dapat dikenakan pengunjung sebagai fasilitas pendukung keselamatan di tempat kerja. APD minimal yang dikenakan seperti rompi dan helm keselamatan.
Tiba di area induk workshop, terdapat empat jalur rel yang ada di dalam gedung, dua diantaranya dengan fasilitas spoor kolong dan under floor. Melihat langsung di ruang workshop terlihat situasi dan kondisinya. Sudah tersedia alat pendukung perawatan yang terletak di lantai tengah ruang workshop, seperti misal alat lifting jack sebagai pesawat angkat sarana perkeretaapian. Perangkat crane pun terpasang di rangka atas workshop dengan letak yang kuat dan aman.
Lantai warna merah terlihat mencolok di sepanjang jalur rel tersebut, dengan parameter sesuai standar. Disela lantai berwarna merah, terdapat garis pengaman cat lantai berwarna kuning melintang, sepanjang pemisah antara lantai kerja berwarna merah dan hijau.
Berdasarkan SNI 13-6350-2000 Garis demarkasi (pembatas) adalah tanda batas berupa garis yang terdapat dilantai dan ditandai dengan perbedaan warna sesuai dengan kegunaannya. Adapun garis pembatas yang terdapat di Balai Perawatan Perkeretaapian berwarna kuning dengan warna lantai hijau dan merah.
Penerapan garis demarkasi diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Warna demarkasi lantai juga harus memperhatikan rambu-rambu K3, bersih, jelas.
Aspek sirkulasi juga harus diperhatikan dalam mendesain bengkel agar lalu lintas kerja berjalan lancar, efektif, dan efisien. Berdasarkan standar, lalu lintas di dalam workshop harus memiliki lebar yang dapat dilalui minimal satu forklift berpapasan. Lantai kerja Workshop Ngrombo dengan konstruksi beton cor dengan plester halus. Lantai cor juga efektif apabila terdapat bahan atau peralatan yang terjatuh maka lantai tidak mudah mengalami kerusakan.
Melihat ke dinding atas Workshop Ngrombo, dipasang jendela kaca bening yang dapat menerima pencahayaan alami lebih dari 50 persen, instalasi pencahayaan buatan dengan sumber cahaya lampu pun terpasang di beberapa titik yang dapat mengkover area kerja. Luas area jendela pun terbentang antara 21 persen sampai 40 persen dari luas ruang workshop.
Di sisi dinding lain terpasang dengan penampang yang cukup besar, berisi petunjuk keselamatan kerja di tempat kerja berupa spanduk K3. Manfaat dari spanduk K3 adalah untuk memberikan peringatan (early warning) kepada pekerja terhadap bahaya yang ada ditempat kerja, sehingga perlu dilakukan praktik kerja aman.
Selain fasilitas keselamatan yang melekat di badan pengunjung, pada Workshop Ngrombo tersedia alat pemadam api ringan (APAR) yang ditempatkan di beberapa titik strategis yang dapat dengan mudah dijangkau.
APAR dengan bentuk volume yang besar pun disediakan perangkat roda yang terinstal otomatis, sehingga bersifat mobile.
Penyediaan berbagai instalasi keselamatan di tempat kerja, menjadi salah satu elemen dalam kerangka besar penerapan sistem manajemen keselamatan perkeretaapian (SMKP) di Balai Perawatan Perkeretaapian. (yogo)
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google