Grobogan – Program kunjungan edukasi dilaksanakan pertama kalinya untuk peserta anak-anak siswa taman kanak-kanak atau disingkat TK di Balai Perawatan Perkeretaapian pada Jumat (3/3/2023). Tujuan utama diselenggarakannya kunjungan tersebut, sebagai wujud kepedulian Balai Perawatan Perkeretaapian pada pemberdayaan masyarakat, khususnya sektor pendidikan.

TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau dibawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Tujuan penyelenggaraan pendidikan TK itu sendiri adalah untuk meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni dan kemandirian.

Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya.

Seperti halnya yang dilakukan puluhan anak -anak TK Dharma Wanita II Kalongan Purwodadi. Kali ini Balai Perawatan Perkeretaapian menjadi tujuan sekaligus tempat kunjungan edukasi sebagai metode pembelajaran.

Dengan penuh riang gembira, mereka datang dan memasuki gedung Workshop Ngrombo dan disambut tim pendamping dengan layanan yang ramah anak. Tim berkomitmen menjadi sahabat anak sepanjang pelaksanaan kunjungan berlangsung, mengingat usia pada Taman Kanak-kanak adalah usia masa golden age.

Sepanjang peliputan di lapangan, apa yang anak-anak lihat cenderung mudah tertanam pada diri, sehingga pembelajaran dengan usia saat ini yaitu menitikberatkan pada pengembangan unsur kognitifnya. Dengan metode ini, anak-anak diharapkan bisa menemukan gambaran cita-citanya atau memperkaya imajinasinya terhadap lingkungan di sekitar mereka, khususnya secara spesifik di bidang perkeretaapian.

Terkait kedatangannya ke Balai Perawatan Perkeretaapian, pimpinan instansi merasa senang, “dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak menjadi lebih berkembang kognitifnya dan mengetahui tentang kereta api serta termotivasi untuk bercita-cita dan berkiprah di dunia kereta api serta mengembangkan transportasi di masa mendatang”, terang Kasubbag Tata Usaha Gunawati menanggapi agenda kunjungan pada di sela-sela persiapan untuk penyelenggaraan kunjungan tersebut.

Di akhir kegiatan, Guru TK Dharma Wanita II Kalongan Purwodadi Sri Maduretnowati, mengakui bahwa kunjungan ke Balai Perawatan Perkeretaapian ini adalah bagian dari metode pembelajaran di lapangan yang menyenangkan, untuk menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi, serta mempersiapkan generasi yang cerdas dan mandiri. Sambutan tim pendamping Balai Perawatan Perkeretaapian yang ramah dan bersahabat sangat dirasakannya dan juga anak-anak didiknya.

“Selaku guru pendamping TK Dharma Wanita II Kalongan Purwodadi, Masya Allah.. Terharu... anak-anak kami bisa berkunjung ke balai perawatan perkeretaapian Ngrombo... Terimakasih buat semua yang telah membantu kami, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Balai Perawatan Perkeretaapian yang sudah menerima kami dengan sangat baik. Anak-anak pun terlihat sangat senang, mereka bergembira, ceria, semoga kedepannya kegaitan ini akan terus berkesinambungan”, pungkas Madu.

Acara berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh tim siap siaga menjaga anak-anak di seputar lingkungan workshop, khususnya ketika anak-anak berjalan ke arah salah satu Kereta Api. Jalur yang dilalui harus di area kerja yang berwarna hijau, untuk memastikan keselamatan anak-anak. Pada saat pelaksanaan kegiatan di dalam workshop pun anak-anak dipakaian helm pelindung, dituntun dengan aman, sembari diberikan pengetahuan tentang kereta api di dalam kereta.

Area tertentu dibuat parameter keselamatan dengan peletakan batas aman di dekat area berwarna merah, kemudian diletakkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di dekat lokasi kegiatan. Akses keluar gedung workshop pun dibuka di berbagai arah, untuk memudahkan ketika harus menuju area evakuasi yang berada di ruang terbuka sisi selatan atau utara gedung workshop. (yogo)