Tugas Kereta Kedinasan : Terjang Banjir Langsir Kereta

Semarang - Teman #BaperKA pasti sudah familiar dengan sarana perkeretaapian ini. Benar, Ini adalah Lokomotif CC300 buatan PT. INKA (Persero). Lokomotif ini memiliki spesifikasi lokomotif diesel hidrolik yang memiliki tenaga penggerak yang berasal dari mesin diesel. Apa sih lokomotif diesel hidraulik? Yaitu lokomotif bekerja dengan transmisi hidraulik yang meneruskan tenaga dari mesin diesel ke roda kereta api dengan menggunakan torque converter.

Pada tanggal 30 Desember 2022 kemarin, akibat curah hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa titik jalur rel di antara Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Alastua.  Sehingga pada tanggal 31 Desember 2022, Balai Perawatan Perkeretaapian diminta bantuan untuk kegiatan pengoperasian Lokomotif CC 300 12 01 untuk melaksanakan kegiatan evakuasi langsir kereta dan gerbong.

Baperka Squad (Tim Perawatan Perkeretaapian Baperka) melakukan pendampingan pengoperasian sarana Lokomotif CC 300 12 01 untuk mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api dikarenakan hujan lebat dan mengurai kemacetan kereta api yang terjadi akibat tergenang nya jalur kereta api dilintas tersebut.

Lokomotif CC 300 12 01 beroperasi selama 7 (tujuh) hari dengan rincian kegiatan dimulai pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 dengan kegiatan langsiran.Secara rinci langsiran kereta yang dilakukan Lokomotif CC300 dari Stasiun Semarang Poncol ke Stasiun Alastua meliputi KA Argo Muria Tambahan, dan KA Blambangan. Langsiran dari Stasiun Alastua ke Stasiun Semarang Poncol dilakukan untuk KA Airlangga

Kemudian langsiran pada hari minggu, 1 Januari 2023 meliputi agenda dari Stasiun Semarang Poncol ke Stasiun Alastua meliputi beberapa kereta yaitu KA Matarmaja, KA Kertajaya, KA Argo Anggrek, KA Joglosemarkerto, KA Blambangan Expres, dan KA Gumarang.

Kemudian rute dari Stasiun Alastua ke Stasiun Semarang Poncol, meliputi kereta KA Gumarang, KA Joglosemarkerto, KA Argo Anggrek, KA Barang 30 Petik kemas, KA Barang 30 Peti Kemas dan KA Gumarang.

Tugas hari ke tiga, dilaksanakan pada Senin, 2 Januari 2023. Lokomotif CC 300 nomor registrasi 12 01 melaksanakan kegiatan langsiran kereta dari Stasiun Semarang Poncol sampai dengan Stasiun Alastua pulang pergi, dengan kegiatan langsiran kereta dengan kegiatan tarik dan gandeng lokomotif 206.

Pasca pelaksanaan tugas lapangan, pada tanggal 3 s.d 6 Januari 2023 sarana lokomotif CC 300 stabling di Stasiun Alastua dan dilakukan perawatan secara berkala oleh tim Balai Perawatan Perkeretaapian. Karena intensitas hujan yang sudah menurun dan sudah tidak terjadi genangan air di jalur rel lintas tersebut, pada tanggal 10 Januari 2023 Lokomotif CC 300 kembali dan stabling ke Workshop Ngrombo Balai Perawatan Perkeretaapian.

Apabila diperhatikan, setiap keadaan jalur kereta api tergenang air akibat banjir, lokomotif CC 300 milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian ini selalu terdepan dalam misi evakuasi langsiran di jalan rel yang tergenang banjir. Hal tersebut berkaitan dengan keunggulan Loko CC 300 yang memiliki penggerak dengan sistem hidrolik.

Sekilas tentang spesifikasi teknis dari Lokomotif Diesel Hidraulik CC 300

Lebar jalan rel : 1.067 mm

Panjang badan kereta : 19.000 mm

Lebar badan kereta : 2.790 mm

Lebar badan kereta maks. (termasuk lampu tanda) : 3.000 mm

Tinggi Maksimum : 3.700 mm

Tinggi sumbu alat perangkai dari kepala rel : 775+10/-0 mm

Diameter roda baru : 914 mm

Bahan Bakar / Volume maks. : Solar / 3.000 liter

Kecepatan operasional maks. : 120 Km/jam

Kemampuan tarik beban maks. : 500 ton

Tipe : cc 300

Sistem : Diesel Hydraulic

Pabrikan : PT. INKA

Jumlah Kabin : 2 (Double Kabin)

Lokomotif ini merupakan jenis dari lokomotif dengan transmisi hidrolik dimana sistem kelistrikan terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan dibagian atas lokomotif,  sehingga dapat melaju hati-hati di rel dengan ketinggian genangan air tenang maksimal 1 meter atau saat berjalan dapat melewati ketinggian air berkisar tinggi 85 cm dengan berjalan hati-hati dan dengan catatan selama bantalan relnya aman tidak tergerus air.

CC300 memiliki daya mesin yang lebih besar dari lokomotif terbaru yang saat ini dioperasikan oleh KAI, yaitu CC206. CC300 memiliki daya mesin 2500 horse power (hp), sedangkan CC206 memiliki daya 2250 hp.

Yang keren, dari sisi teknologi, lokomotif ini didesain agar tetap dapat melaju meski dalam keadaan banjir. CC300 memiliki sistem kelistrikan terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan di bagian atas lokomotif, sehingga kereta tetap dapat melaju meski rel tergenang air setinggi satu meter. Keunggulan ini tidak ditemukan pada lokomotif sejenis buatan General Electric (GE) buatan Amerika Serikat yang umumnya digunakan, karena sistem kelistrikan terletak di bagian bawah terutama motor traksi sehingga memungkinkan terjadinya korsleting ketika terkena banjir.

Selain itu, lokomotif ini sudah dilengkapi genset di dalamnya, sehingga tidak perlu lagi menarik satu gerbong khusus untuk genset seperti yang biasa dilakukan pada di kereta penumpang diesel umumnya. Diesel ini nanti berfungsi untuk membangkitkan fasilitas elektronik di dalam kereta seperti fasilitas penerangan (lampu) dan penyejuk udara (AC).

Sekilas gambaran tentang misi penyelamatan Si "Penakluk Banjir" CC 300 pada peristiwa banjir di lintas Stasiun Alastua - Stasiun Semarang Poncol dan beberapa keunggulannya. Teman #BaperKA dapat menyampaikan pengalaman ketika berpapasan dengan Loko CC300 melalui korespondensi atau alamat email redaksi. (pramita)

Share to:

Berita Terkait: