(Surabaya 3/4) , Setelah Stasiun Surabaya Pasar turi sebagai tempat pertama yang telah menerapkan layanan tes GeNose C19 kini pengguna jasa kereta api diberikan kemudahan lebih untuk menggunakan layanan tes covid-19 karena layanan tersebut sudah hadir di beberapa stasiun diantaranya Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Malang, dan Stasiun Jombang serta pada tanggal 30 Maret kemarin telah diresmikan di dua kota stasiun yaitu stasiun Mojokerto dan stasiun Lamongan. Dikarenakan tes GeNose C19 sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api terutama kereta api antar kota (jarak jauh).

GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus corona buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hanya mengambil sampel hembusan nafas untuk pelaksanaan tes tersebut. Yang mana baru-baru ini resmi mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. Perlu anda ketahui Tes GeNose C19 merupakan aleternatif dari tes Covid-19 itu sendiri dikarenakan lebih mudah dan harga yang cukup terjangkau dari pada tes lainnya. Selain itu tingkat akurasi GeNose mencapai 97 persen dengan menggunakan 600 sampel data valid. Hasil tes juga lebih cepat didapatkan, hanya dalam waktu sekitar 2 menit GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19. Serta pengambilan sampel tes berupa embusan napas juga dinilai lebih nyaman, ketimbang menggunakan metode usap atau swab.Namun, perlu diketahui terdapat hal yang wajib kita perhatikan sebelum melaksanakan tes GeNose C19 yaitu diantaranya 30 menit sebelum melakukan tes GeNose, para penumpang kereta api dianjurkan untuk tidak makan dan tidak merokok, serta penumpang kereta api hanya diperbolehkan untuk minum air mineral.

Seiring berjalannya waktu tes GeNose C19 telah banyak mendapatkan banyak tanggapan dan respon dari khalayak masyarakat yang kini telah  beralih tes ke GeNose C19. “GeNose sih yang pertama lebih memudahkan yah untuk kita karena proses nya yang gak terlalu lama, yang kedua trus biaya nya yang terlalu murah ketimbang tes lain ya” ujar Syarul sebagai Pengguna Jasa KA Jayabaya. Selain itu seorang ibu rumah tangga sebagai pengguna jasa KA Gajayana juga berpendapat bahwa, “eh bikin lebih mudah ya, trus biayanya juga lebih murah daripa tes lainnya”. Ujar Bu Silvi.

Tes GeNose C19  hanyalah alternatif tes dan juga sebagai syarat dalam perjalanan ke luar kota, perlu disadari bahwa kesehatan datang dari kita sendiri maka dari itu pentingnya kita selalu tetap senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ada seperti mematuhi 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas karena perjalanan kita akan tetap sehat jika kita tetap mematuhi protokol kesehatan. (hmsbtpjtm)