BTP Padang Dukung Penuh Pencegahan SDM Perkeretaapian dari Penyalahgunaan Narkotika

Padang—Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang mendukung penuh kegiatan Sosialisasi dan Operasi Kontijen (Test Urine) Sumber Daya Manusia (SDM) Perkeretaapian Tahun 2023 di Wilayah Divre II Padang.

Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada Kamis (9/3) di Hotel Santika itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran SDM perkeretaapian akan bahaya narkoba dan hukumnya untuk meningkatkan keselamatan dalam pengoperasian Kereta Api (KA).

Kepala BTP Padang Supandi menyambut baik kegiatan ini dalam upaya mencegah penyalah gunaan narkotika di lingkungan SDM perkeretaapian.

“Selaku regulator, tentu tugas pengawasan ini menjadi penting mengingat tugas operator ini berat dan mulia dalam membawa dan mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan. Tidak bisa dibayangkan bagaimana kalau ada SDM yang dalam menjalankan tugas, sedang berada di bawah pengaruh barang haram tersebut, tentu sangat membahayakan,” kata Supandi dalam sambutannya.

Lebih lanjut kata Supandi, peredaran, penyebaran serta perdagangan narkotika ini begitu massive dan tidak pandang usia, status sosial, profesi dan lainnya.

“Bahkan dengan kemajuan teknologi saat ini, modus pengoperasian narkotika semakin canggih bahkan di daerah terpencil yang menurut kita tidak mungkin terkontaminasi, sekarang begitu mudah merambah ke sana, bahkan juga pada para pelajar,” sambung Supandi.

 Untuk itu, Supandi berharap bahwa dari SDM perkeretaapian bisa benar-benar waspada terhadap bahaya dan cara penyebarannya.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pencegahan dan Penegakan Hukum DJKA Yohn Ferry menyampaikan hal ini merupakan komitmen Kemenhub dengan BNN untuk melakukan tindakan pencegahan agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan akibat penyalahgunaan narkotika.

“Tindakan ini dilakukan khususnya untuk SDM perkeretaapian dilakukan tentu bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dalam perkeretaapian karena sejatinya keselamatan masyarakat berada di tangan SDM tersebut,” sebutnya.

 Yohn Ferry juga menambahkan kegiatan ini sekaligus mempersiapkan ketersiapan SDM perkeretaapian dalam memenuhi standar keselamatan dan pelalayanan jelang lebaran 2023.

Kegiatan ini diikuti sekitar 80 peserta dari PT KAI (Persero) Divre II Padang yang akan melakukan test urine untuk mengerahui apakah SDM terindikasi dalam penyalahgunaan narkotika atau tidak.

Peserta tersebut terdiri dari Penjaga Jalan Lintas (PJL), Awak Warana Perkeretaapian (ASP), Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) serta tenaga pemeriksa dan perawat.

Selain itu, Perwakilan Dishub Sumbar Wandri Funisha, Tim Kedokteran dari Setjen Kemenhub RI, Tim PT KAI (Persero) Divre II Padang serta perwakilan BTP Kelas II Padang.

 

Humas BTP Padang (SPN/DCP)

Share to:

Berita Terkait: